Kupang, Gatra.com - Tim gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kota Kupang mengizinkan pasangan suami istri (pasutri) positif Covid-19 untuk melakukan karantina mandiri di rumah di RT 03, RW 01, Kelurahan Oepura, Kota Kupang. Hal itu dilakukan atas dasar kemanusian, karena pasutri itu memiliki tiga orang anak yang berumur 10 tahun, 7 tahun dan, 1 tahun 4 bulan.

Wakil Wali Kota Kupang Herman Man membenarkan pasutri positif Covid -19 ini menjalani isolasi mandiri di rumah. Meski melakukan isolasi mandiri di rumah, mereka diawasi secara ketat oleh petugas setiap harinya. 

"Mereka kami beri kesempatan jalani isolasi mandiri karena faktor kemanusiaan. Ini karena anaknya yang ketiga masih berusia 1 tahun 4 bulan. Hari ini tiga anaknya sudah menjalani pemeriksaan Swab. Kami menunggu hasilnya untuk menindaklanjuti ,” kata Herman Man saat dihubungi kepada Gatra.com, Rabu (10/6).

Herman menambahkan, tim gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 akan melakukan tindakan evakuasi dan dikarantina di rumah sakit jika nantinya hasil swab terhadap ketiga anaknya dinyatakan positif Covid-19. 

“Kalau saja anaknya yang masih balita, juga positif tentunya akan diisolasi bersama mamanya satu ruangan,” jelas Herman Man yang juga sebagai Wakil Ketua Satgas Tim Covid -19 Kota Kupang.

Sementara itu, Ketua RT 03 Kelurahan Oepura, Selmy Ry mengaku, keluarga tersebut menjalani isolasi mandiri cukup ketat. Oleh petugas yang melakukan pengawasan mereka hanya diperbolehkan melakukan aktivitas hanya sampai depan rumah.

"Tiap hari ada petugas medis gugus Covid -19 yang selalu datang mengontrol mereka di rumah ,” kata Selmi Ry.