Tegal, Gatra.com - Sebanyak 100 anggota Polres Tegal Kota, Jawa Tengah menjalani rapid test, Rabu (10/6). Langkah ini untuk memastikan seluruh anggota yang diterjunkan ke lapangan dalam kondisi bebas Covid-19.
Test cepat tersebut digelar di halaman Mapolres setempat Rabu pagi. Pelaksanaannya melibatkan sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan. Satu per satu anggota seluruh satuan diambil darahnya dan diperiksa menggunakan alat yang disediakan Dinas Kesehatan.
Tidak hanya anggota biasa, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo dan seluruh pejabat utama juga ikut menjalani rapid test tersebut. Hasilnya, 100 orang yang dites seluruhnya non reaktif. Dari hasil rapid test, 100 anggota Polres Tegal Kota dinyatakan non reaktif.
Rita mengatakan, rapid test digelar untuk memeriksa kondisi kesehatan anggota, terutama yang bertugas di lapangan dan bertemu masyarakat dari berbagai kalangan.
"Anggota di masa new normal ini turun ke lapangan untuk mengamankan dan mendisplinan masyarakat. Jadi dia pun harus dalam kondisi yang fit dan sehat sehingga kita lakukan rapid test," kata Rita.
Rita menyebut, jika ada anggota yang hasil rapid test-nya reaktif, maka harus menjalani prosedur selanjutnya yakni dilakukan rapid test lagi hingga pemeriksaan swab.
"Kalau dari hasilnya ada yang terindikasi, tentunya harus dicek lagi dua minggu setelah itu dan dilakukan isolasi mandiri sampai kondisinya benar-benat dipastikan sehat," ujarnya.
Menurut Rita, rapid test bisa dilaksanakan berkat dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Tegal melalui penyediaan alat tes.
"Pertama ada 80 anggota yang dites, tapi kemudian masih ada 20 anggota yang belum. Sehingga dari Dinas Kesehatan menambah lagi 20 alat, jadi pas jumlahnya 100," ungkapnya.