Washington DC, Gatra.com - Anggota garda nasional yang bertugas di Washington DC dites positif terkena virus corona setelah mereka bertugas mengawal demonstrasi di ibukota AS itu. Juru bicara National Guard DC, Letnan Kolonel Brooke Davis mengatakan mereka tidak dapat mengungkapkan jumlah tes positif dengan alasan demi keamanan operasional. Demikian AFP, 09/06.

Dia mengatakan 1.700 anggota garda nasional dimobilisasi selama demonstrasi meletus di depan Gedung Putih dan di tempat lain atas pembunuhan seorang Afrika-Amerika George Floyd oleh seorang petugas kepolisian Minneapolis.

Penjaga itu dikerahkan oleh walikota dan kemudian pemerintah federal pada 1 Juni untuk membantu menjaga ketertiban setelah protes berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan. Mereka diskrining untuk COVID-19 sebelum dan setelah penempatan, kata Davis.

Sementara banyak pengunjuk rasa mengenakan masker selama demonstrasi, namun tidak semuanya. Dan banyak petugas penegak hukum dan penjaga juga tanpa masker. "Personel Garda Nasional melakukan social distancing," kata Davis.

COVID-19 telah merenggut hampir 112.000 jiwa di Amerika Serikat sejak menyebar dari Cina dan Eropa awal tahun ini. Negara ini telah mencatat sekitar dua juta kasus - dari total kasus di dunia 7,2 juta.