Jambi, Gatra.com - Jubir Pemprov Jambi untuk Penanganan Covid-19, Johansyah mengaku, belum menerima surat resmi dari Tim Gugus Tugas Indonesia terkait 137 kabupaten kota di Indonesia yang diumumkan sebagai daerah zonasi kuning, tujuh daerah diantaranya ada di Provinsi Jambi. Atau beresiko rendah. "BPBD kita masih menunggu koordinasi dengan BNPB pusat diharapkan ada surat resmi yang dikirimkan pada tim gugus provinsi Jambi," ujar Johansyah nembalas pesan singkat dikirim Gatra.com, Selasa (9/6).
Tujuh daerah yang diumumkan itu Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Batanghari, Bungo, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, dan Tebo. Menariknya daerah ini justru yang memiliki jumlah positif tertinggi. Hingga hari ini masih berada di Kota Jambi dengan jumlah kasus 28 orang 7 sembuh, Merangin 21 orang 5 sembuh, Muaro Jambi 11 orang 4 sembuh, Kota Sungai Penuh 15 orang 3 sembuh, Tanjab Barat 9 orang 1 sembuh, Batanghari 6 orang 1 sembuh.
Lalu, Bungo 4 orang 4 sembuh, Tebo 3 orang 1 sembuh, Sarolangun 3 orang 0 sembuh, Kerinci 1 orang 1 sembuh dan Tanjab Timur 2 orang 0 sembuh. Disamping itu, Jambi satu-satunya Provinsi di Indonesia yang masih bertahan dengan nol kasus kematian akibat Corona. Pasien sembuh masih bertahan di angka 27 orang.
Selama tiga hari berturut-turut ini tak ada penambahan kasus baru di Provinsi itu. Total pasien positif Covid-19 Provinsi Jambi, 103 orang. Tim gugus tugas masih menunggu 73 hasil uji swab lainnya dari Litbang Kesehatan Jakarta guna memastikan apakah sampel tersebut positif atau negatif. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 35 orang. PDP sudah selesai sebanyak 141. 52 Orang Dalam Pengawasan (ODP). ODP sudah selesai ada 2.273.