Padang, Gatra.com - Sensus penduduk secara online (daring), di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melebih target. Sebanyak 61.573 kepala keluarga (KK) telah mendaftar, dari 53.245 KK sebagai target yang menjadi sasaran.
Setidaknya, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, realisasi Sensus Penduduk daring ini mencapai 115,64 persen. Kendati begitu, sebanyak 75 persen warga Kota Padang belum terdata, karena tidak mengisi Sensus Penduduk daring, dan akan dilakukan pendataan secara langsung.
"Kita menurunkan personel pada September nanti untuk melakukan pendataan. Kita wawancara RT dan RW secara langsung," kata Kepala BPS Kota Padang, Alfianto di Padang, Selasa (9/6).
Dikatakan Alfianto, wabah Covid-19 memang berpengaruh ke banyak sektor, namun justru berefek positif bagi Sensus Penduduk daring. Hal itu terbukti, jumlah masyarakat yang mendaftar sensus telah melampaui target. Sebab, masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah selama wabah Covid-19, dan bisa mengisi sensus.
Menurut Alfianto, Sensus Penduduk secara daring ini, juga memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus bagi petugas sensus. Pasalnya, bisa mengisi data dari rumah masing-masing, baik menggunakan laptop atau gadget. Apalagi, pengisian data tersebut tidak membutuhkan waktu yang banyak.
"Dari 11 kecamatan di Padang, Kecamatan Koto Tangah paling tinggi capaian target. Sebanyak 21,14 persen warganya telah mengisi data sensus," terangnya.
Sementara Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi capaian BPS Kota Padang, yang telah sukses menggelar Sensus Penduduk daring. Baginya, data yanh dihadirkan BPS dalam bentuk "Padang dalam Angka" nanti, akan bisa menjadi acuan dalam mendukung Pemko Padang dalam membangun.
"Tentu nanti, kita terus mendorong masyarakat berperan aktif. Terutama RT dan RW, dalam membantu BPS Padang melakukan pendataan September nanti," imbuh Mahyeldi.