Semarang, Gatra.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia terhadap elektabilitas tokoh bakal calon presiden 2024, pertama adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Survei yang dilakukan pada 16-18 Mei 2020 dengan wawancara melalui telepon terhadap 1.200 responden itu tingkat elektablitas Prabowo Subianto sebesar14,1% dan Ganjar 11,8%.
Menanggapi hasil survei ini, Ganjar Pranowo menyatakan biasa saja dan tidak tertarik membahasnya di tengah pandemi Covid-19.
“Saya sebenarnya tak terlalu tertarik membicarakan soal hasil survei tersebut,” katanya di Semarang, Selasa (9/6).
Menurutnya, tidak etis membicarakan masalah survei dalam masa-masa seperti ini, karena kondisi masyarakat sedang susah.
Daripada membahas survei, lanjut Ganjar, lebih baik konsentrasi untuk penyelesaian pandemi Covid-19 yang masih menunjukkan tren kenaikan kasus.
“Masalah survei biar menjadi diskursus publik, sekarang ini saya lebih menyiapkan agar masyarakat segera selesai dengan banyak urusan terkait dengan efek dari pandemi Covid-19. Itu jauh lebih jadi perhatian saya,” ujar Ganjar.
Sementara, menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, ketika responden dihadapkan dengan pertanyaan tertutup terhadap 14 nama, maka Prabowo peringkat pertama, disusul Ganjar Pranowo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (10,4%) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,7%).
Dibandingkan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Februari 2020, elektabilitas Ridwan Kamil hanya 3,8% dan Ganjar Pranowo 9,1% melesat di tengah penanggulangan pandemi Covid-19.
Sebaliknya, dibandingkan hasil survei Februari 2020, elektablitas Prabowo Subianto 22,2% dan Anies Baswedan 12,2%, terjadi penurunan.