Palembang, Gatra.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong percepatan pengujian sampel Virus Corona atau COVID-19 di Sumsel. Saat ini kapasitas pengujian sampel di lab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang mencapai 800 sampel perhari.
Kepala BBLK Palembang, Andi Yussianto menambahkan, semula kapasitas lab BBLK Palembang hanya 200 sampel perharinya, kemudian meningkat menjadi sekitar 276 sampel dan saat ini mengalami peningkatan pesat yakni 800 sampel perhari nya.
"Terakhir kami mencatat ada 400 sampel yang kami sudah periksa, tapi hari ini datang lagi 400 sampel. Meskipun begitu, sampel yang tersisa saat ini tidak lebih dari 1 ribu sampel," katanya saat memberikan keterangan pers, Selasa (9/6).
Pengujian sampel ini dapat terus berjalan rutin jika logistik tersedia seperti reagen. Bahkan, paling lama pengujian sampel ini selama tiga hari sudah dapat diketahui hasilnya dan langsung dapat dipublikasi.
"Jadi ke depan, hari ini sampel datang, besok sudah dapat diketahui hasilnya," tutup Andi.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, Prof Yuwono mengakui, saat ini tes PCR di Sumsel sudah lebih baik lagi dan diharapkan ke depan hasil pengujian sampel dapat dikeluarkan dalam waktu tiga hari.
Menurutnya, dengan optimalnya kapasitas pengujian sampel ini maka akan berdampak pada penyembuhan dan penanganan pasien sehingga jumlah kasus sembuh dapat semakin meningkat dan tingkat penularan dapat ditekan mencapai 0,6 hingga 0,5 dari saat ini yakni mencapai 1,2.
"PSBB yang dilakukan saat ini juga cukup baik karena mampu mengurangi tingkat kontak sehingga semakin kecil kemungkinan penambahan pasien positif," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap berpikir positif dan menjaga imunitas. Selain itu, juga harus tetap optimis.
Berdasarkan data perkembangan COVID-19 di Sumsel, saat ini total Orang Dalam Pengawasan di Sumsel sebanyak 7.071 dengan rincian 5.172 selesai pemantauan dan masih 1.899 masih dalam pemanatauan. Kemudian, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 701 orang dengan rincian selesai pengawasan 286 orang dan masih dalam pengawasan 415 orang.
"Untuk kasus terkonfirmasi positif total yakni sebanyak 1.188 orang. Dimana, penambahan sebanyak 30 orang perhari ini," terangnya.
Untuk daerah yang paling banyak masih dari Kota Palembang yakni sebanyak 13 orang, Banyuasin tujuh orang, PALI dua orang, Ogan ilir lima orang dan luar wilayah tiga orang. Dari total orang terkonfirmasi positif tersebut, yang dinyatakan meninggal yakni sebanyak 43 orang dan yang sembuhu sebanyak 444 orang.
"Jadi kasus aktif COVID-19 yakni sebanyak 701 kasus sedangkan kasus yang ditutup sebanyak 447 kasus," tutupnya.