Karanganyar, Gatra.com - Kepolisian Resor Karanganyar membagikan 20 ton beras ke warga terdampak COVID-19 di wilayahnya. Pembagian tahap I sebanyak 2 ton telah selesai disalurkan jelang Idul Fitri.
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengatakan, pembagian tahap II sebanyak 10 ton beras dibantu puluhan anggota Bhabinkamtibmas. Paket beras kemasan 5 kilogram menyasar janda miskin, anak yatim dan warga terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Ini sekadar membantu masyarakat di masa pandemi COVID-19. Kami paham tidak seberapa, tapi diharapkan mengurangi bebannya. Tahap ketiga nanti 8 ton. Penyalurannya menunggu data dari bawah agar tepat sasaran,” kata Kapolres kepada wartawan di sela persiapan distribusi di Mapolres, Selasa (9/6).
Dalam mendistribusikannya, Polres Karanganyar mengandalkan Bhabinkamtibmas di tiap desa/kelurahan. Penting diketahui terdapat 177 desa/kelurahan di Karanganyar. Mereka merupakan personel kepolisian yang bertugas langsung di tengah-tengah masyarakat. Setiap polsek atau kecamatan kebagian sekitar 100 paket beras.
Kapolres berpesan agar beras diantar sendiri ke rumah sasaran penerima bantuan. Penerimanya diutamakan mereka yang belum terjamah bantuan program pemerintah. Selain bertugas mengirim beras ke warga, Bhabinkamtibmas juga memberi penyuluhan cara memutus rantai penyebaran COVID-19.
Sementara itu Kapolres memastikan belum memberi izin keramaian atau hajatan. Adanya pesta pernikahan di kampung tak diabaikannya.
“Yang kita kaji adalah bisa tidaknya hajatan yang menghadirkan orang banyak. Apakah berbahaya, atau bisa menjaga protokol kesehatan, sehingga tidak memancing bahaya. Itu yang masih dikaji sehingga sampai sekarang belum diizinkan,” kata dia.