Home Politik Mundur dari ASN, Said Arif Mantap Maju Pilkada Siak

Mundur dari ASN, Said Arif Mantap Maju Pilkada Siak

Siak, Gatra.com - Kepala Dinas Perhubungan Kabuapaten Siak, Said Arif Fadillah telah resmi mengajukan surat pengunduran diri ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Siak, Senin (8/6).
 
Arif mundur dari jabatannya lebih awal sebelum pensiun Januari 2021 lantaran ingin maju sebagai Calon Bupati Siak periode 2021-2025.
 
"Sudah saya ajukan surat pengunduran diri sebagai Kadishub Siak. Siap saya tandatangani, langsung diserahkan ke BKPSDM Siak," kata Arif kepada wartawan, di Siak, Senin (8/6).
 
Arif mengatakan, proses surat itu nantinya diakhiri dengan tandatangan Bupati Siak sebelum masuk ke Sekertaris Daerah Kabupaten Siak.
 
"Terakhir ke bupati sebelum ke Sekda. Selesai ditandatangani bupati, baru resmi saya mundur sebagai Kadishub dan ASN," kata dia.
 
Setelah dinyatakan resmi mundur, Arif pun berjanji akan menjumpai Bupati Siak Alfedri untuk pamit.
 
"Bagaimana pun dia (bupati) atasan saya. Tentu saya pamitan," kata dia.
 
Mundurnya mantan Camat Minas ini setelah berkarir kurang lebih selama 30 tahun sebagai ASN di Siak lantaran ingin maju pada Pilkada Siak tahun ini.
 
Arif optimis akan didukung partai Golkar dalam kontestasi lima tahun tersebut. Apalagi, kata Arif, dalam empat nama calon bupati Siak hasil survei Golkar, ia mengklaim namanya yang paling tinggi dan sudah diajukan ke DPP.
 
"Rekomendasi hasil survei itu sudah dikirim ke DPP yang langsung ditandatangani oleh Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar," kata dia.
 
Terkait kepastian dukungan Partai Golkar terhadap dirinya yang berpasangan dengan kader PAN Sujarwo, Arif tak ingin menjelaskannya lebih jauh. Namun, dia optimis Partai Golkar akan mengusungnya di Pilkada Siak.
 
"Ini semua sudah melalui proses. Hasil survei internal yang dilakukan Partai Golkar, nama saya dan Sujarwo dipilih sebagai kandidat yang disukai masyarakat Siak. Saya dan Jarwo juga sudah bertemu dengan Ketua Golkar Riau Syamsuar membahas pencalonan ini. Insya Allah, saya optimis bisa ikut bertarung di Pilkada Siak," kata dia.
 
Kendati Golkar sudah memenuhi syarat mengusung pasangan calon dengan bermodal 8 kursi di DPRD Siak, Arif mengaku tetap melakukan lobi-lobi politik dengan partai lainnya agar ikut mengusung dirinya dan Sujarwo di Pilkada.
 
"Semakin banyak partai yang mengusung kita, tentu semakin baik," ujarnya.
1018