Palembang, Gatra.com – Meski masih pandemi covid 19, Muba Corporate Forum (MCF) menegaskan komitmen mendukung Muba Babel United (MBU) yang tengah berlaga di liga 2 Indonesia 2020-2021. Komitmen ini disampaikan saat meeeting virtual antara jajaran majemen MBU bersama MCF yang dihadiri pembina MCF, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi dan Bupati Muba DR Dodi Reza Alex, Sabtu (6/6) kemarin.
Ketua MCF Joko Pranoto menegaskan meski dalam kondisi situasi ekonomi yang juga terpengaruh oleh virus corona (covid 19) yang berimbas pada dunia usaha, namun keinginan untuk mendukung MBU akan tetap dilaksanakan. Apalagi, MBU menargetkan akan bisa menembus liga 1 Indonesia.
"Semua tahu situasi saat ini sedang tidak normal, seluruh perusahaan pun harus mendahulukan kepentingan membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Selaku perusahaan yang berdomisili di Muba maka kami juga bertanggung jawab membantu MBU dan kami tegaskan komitmen MCF dari banyak perusahaan mulai dari perkebunan, pertambahan ataupun migas tetap sama," ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima Gatra.com.
Pembina MCF, Beni Hernedi dalam arahan meminta agar jajaran manajemen MBU bergerak cepat mempersiapkan tim menghadapi bergulirnya kompetisi Liga 2 2020-2021. "Selama ini kita sempat ragu dan menunggu keputusan apakah kompetisi dilanjutkan kembali, karena bagaimanapun semua butuh kepastian. Kini dalam perkembangannya, PSSI sudah merencanakan di Oktober nanti siap bermain lagi walau dengan format berbeda. Saya minta manajemen segera membuat perencanaan kembali karena pasti ada perubahan dari yang awalnya bermain kompetisi penuh dan kandang-tandang, sekarang hanya home turnamen," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Muba DR Dodi Reza Alex menyampaikan pesannya, agar jajaran manajemen MBU terus memantau kesiapan seluruh pemain. "Bagaimanapun juga libur yang cukup lama ini pasti berpengaruh ke fisik pemain, mungkin VO2 Max mereka turun, namun masih ada cukup waktu untuk mempersiapkan tim. Saya juga sangat mengapresiasi peran MCF yang sangat membantu kelangsungan MBU dan hal ini merupakan sebuah terobosan di sepakbola Indonesia, tidak banyak klub yang didukung oleh pendanaan sponsor seperti yang dilakukan MCF," bebernya.
Manajer MBU Achmad Haris dalam laporannya juga menyebutkan, bahwa pemain masih mendapatkan pemantuan mesti tidak memusatkan latihannya, "Kami masih menunggu keputusan akhir dari PSSI terkait kompetisi sebelum nantinya mengumpulkan kembali seluruh pemain untuk berlatih bersama, tentunya sesuai arahan dari pembina pak Buoati bahwa kita akan tetap mengedepankan protokol kesehatan nantinya," jelasnya.