Home Kesehatan Pemprov NTT Tambah 3 Rumah Sakit untuk Periksa Sampel Swab

Pemprov NTT Tambah 3 Rumah Sakit untuk Periksa Sampel Swab

Kupang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menambah lagi tiga rumah sakit untuk pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Ketiga rumah sakit itu adalah RSUD T.C. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, RSUD Komodo, Labuan Bajo Manggarai Barat, dan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Sumba Timur.

“Jadi sudah ada tambahan tiga rumah sakit di NTT untuk pemeriksaan sampel Swab. Dengan tambahan ini diharapkan pemeriksaan lebih cepat karena tidak harus mengantar ke Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z.Johanes Kupang ,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg Domi Mere, Minggu (7/6).

Dengan pemeriksaan sampel swab di tiga rumah sakit ini, jelas drg Domi Mere, akan lebih mendekatkan dan mempercepat pelayanan. Karena semuanya bisa dijangkau dengan jalan darat saja. RSUD TC Hillers Maumere akan melayani Kabupaten Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende dan Ngada.

Sementara RSUD Komodo Labuan Bajo, akan melayani tiga Kabupaten Manggarai Raya yakni Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat.

“Sedangkan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu akan melayani pemeriksaan untuk empat Kabupaten di Pulau Sumba, yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya,” jelas drg Domi Mere.

Dengan tambahan pemeriksaan sampel swab di tiga rumah sakit tersebut, maka ke depan Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z.Johanes Kupang dapat melayani 5 Kabupaten di daratan Timor Barat ditambah Rote Ndao dan Sabu Raijua.

“Harapan kami dengan adanya pemeriksaan di empat rumah sakit ini hasil pemeriksaan sampel swab lebih cepat karena tidak terjadi penumpukan. Selama ini 22 Kabupaten/ Kota di NTT semuanya diperiksa di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD Prof W.Z.Johanes Kupang,” katanya.

Dalam waktu dekat ini akan ditambah lagi pemeriksaan sampel swab untuk dua rumah sakit, yakni RSUD Sint Gabriel di Atambua, melayani pemeriksaan Manek untuk Kabupaten TTU, Belu, dan Malaka. Selain itu RSUD Ende untuk melayani wilayah Kabupaten Nagekeo, Ngada, dan Ende. Saat ini alat tes cepat biomekulernya belum diinstal.

“Kami segera koordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan, apakah mengirimkan petugas dari Jakarta untuk datang menginstal atau melalui video teleconference,” tegasnya.

Dia juga menambahkan bahwa hasil pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z.Johanes Kupang pada Minggu (7/6) semuanya negatif.

“Jadi tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 di Provinsi NTT, masih tetap 103 kasus,” kata drg Domi Mere.

3387