Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, Minggu (7/6), pemerintah telah melakukan pemeriksaan sebanyak 11.924 spesimen. Pemeriksaan dilakukan menggunakan real time PCR dan tes cepat molekuler.
Dari hasil pemeriksaan, didapatkan sebanyak 672 kasus positif Covid-19 baru yang terkonfirmasi. Sehingga, total kasus positif hingga saat ini menjadi 31.186 orang.
“Kalau kemudian kita rinci lebih detail lagi dari kasus konfirmasi Covid-19 ini, kita lihat DKI Jakarta hari ini melakukan penambahan sebanyak 163 kasus baru. Namun juga pada hari ini dilaporkan 294 kasus sembuh. Kemudian Jawa Timur melaporkan hari ini ada penambahan 113 kasus, kasus sembuh yang dilaporkan 48 kasus. Kemudian Sulawesi Selatan ada 64 kasus. Papua 59 kasus, dan Jawa Tengah 51 kasus,” jelas Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (7/6).
Meskipun begitu, Yuri menyebut, terdapat 21 provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 baru di bawah 10. Bahkan, delapan provinsi di antaranya melaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru.
“Sebagai cobtoh Kalimantan Tengah tidak melaporkan ada kasus baru, namun melaporkan ada 11 kasus sembuh. Kemudian kita lihat ada 10 provinsi yang kenaikannya di bawah lima, di antaranya Sulawesi Tenggara hari ini melaporkan dua kasus baru positif, tapi melaporkan ada 10 kasus yang sudah sembuh. Demikian juga Sulawesi Barat, Kepulauan Riau ada satu kasus positif, yang sembuh lima kasus,” ujarnya.
Secara keseluruhan, kasus sembuh pada hari ini meningkat 591 orang. Sehingga, totalnya menjadi 10.498 orang. Sedangkan untuk kasus meninggal, naik 50 orang, dengan total 1.851 orang. Jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di 422 kabupaten/kota di 34 provinsi sebanyak 40.370 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14.197 orang.
Data ini, lanjut Yuri membuktikan sebagian besar masyarakat Indonesia telah memahami pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, kebiasaan untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 ini juga merupakan gambaran kesiapan masyarakat dalam menjalani tatanan hidup baru.
“Kita harus meyakini betul bahwa upaya bersama tidak terputus untuk merubah perilaku kita agar mengikuti tatanan yang baru dengan mengedepankan protokol kesehatan. Inilah yang menjadi satu-satunya cara saat ini untuk melawan Covid-19,” katanya.
Masyarakat juga bisa melakukan konsultasi kesehatan melalui situs-situs resmi pemerintah seperti covid19.co.id, dan situs lainnya. Atau, bisa juga menghubungi call center penanganan Covid-19 di nomor 119 ext 9.
“Fasilitas ini pun bisa digunakan untuk berkonsultasi di bidang kesehatan. Sehingga tidak perlu lagi untuk kepentingan konsultasi harus datang ke rumah sakit yang memiliki risiko tertular,” tandasnya.