Home Kesehatan Klaster Baru Corona Disebut Muncul di DIY dari Penjual Ikan

Klaster Baru Corona Disebut Muncul di DIY dari Penjual Ikan

Yogyakarta, Gatra.com - Klaster baru penularan Covid-19 disebut muncul di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelompok penularan ini dinyatakan berawal dari pedagang ikan lintas provinsi.

Klaster ini muncul dari seorang pedagang ikan asal Gunungkidul, DIY, yang memiliki riwayat dari Semarang, Jawa Tengah. Sedikitnya enam orang telah dinyatakan positif Covid-19 dalam kelompok penularan ini.

“Ini klaster pedagang ikan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty yang dua kali menyebut penularan tersebut sebagai klaster dalam pernyataan tertulis, Minggu (7/6).

Hari ini, ada dua tambahan kasus positif Covid-19 di DIY. Keduanya laki-laki 39 dan 26 tahun, asal Bantul dan Gunungkidul. Salah satunya, yakni warga Gunungkidul 26 tahun, adalah bagian dari klaster ini dan termasuk sebagai orang tanpa gejala (OTG).

“Orang yang pernah kontak dengan penjual ikan. Tidak ada gejala,” kata Dewi. Menurutnya, penularan Covid-19 dari penjual ikan itu telah dilacak ke 311 orang.

Penularan Covid-19 klaster ini dilaporkan pertama kali pada 30 Mei. Kala itu, dua warga Gunungkidul, laki-laki usia 28 dan 40 tahun, dinyatakan positif Covid-19.

Tepat sepekan kemudian, kemarin, Sabtu, 6 Juni, dilaporkan tiga orang positif Covid-19 dari hasil pelacakan atas penjual ikan tersebut. Mereka warga Gunungkidul, laki-laki usia 27, 35, dan 34 tahun.

"Ketiganya hasil tracing Dinkes Gunungkidul, suplayer ikan perjalanan Semarang- Yogyakarta,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, kemarin. Ketiganya juga tak menunjukkan gejala dan dinyatakan sebagai OTG.

Dengan demikian, setidaknya enam orang positif Covid-19 di klaster baru ini. Sebelumnya DIY mencatat empat klaster penluaran Covid-19, yakni klaster Jamaah Tabligh Sleman, klaster Jamaah Tabligh Gunungkidul, klaster Gereja Protestan Indonesia Barat, dan klaster Indogrosir.

Hingga Minggu (7/6), Pemda DIY mendata 244 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 183 orang sembuh dan delapan meninggal. Empat orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hari ini. Sebanyak 1214 orang telah dites dan dinyatakan negatif, tapi dari jumlah ini 69 orang meninggal.

Jumlah tersebut bagian dari 1608 pasien dalam pengawasan (PDP). ada 99 PDP yang masih dirawat di rumah sakit. Selain itu, 150 orang dalam proses tes dan 18 di antaranya wafat. Di DIY, ada 6920 orang dalam pemantauan (ODP).

2587