Semarang, Gatra.com - Isak tangis mewarnai pemakaman korban kecelakaan helikopter M-17 yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) Kaliwungu, Lettu Cpn Wisnu.

Jenazah dibawa dengan ambulans TNI dari rumah duka di Tambak Aji Semarang ke TPU Kembangrum Semarang, Minggu (7/6).

Hadir dalam pemakaman tersebut Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Dandim 0733 BS/Smg Kol Kav Zubaedi.

Bertindak sebagai Inspektur upacara pemakaman, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu proses evakuasi halikopter nahas tersebut.

"Kami turut berduka cita atas kematian korban Lettu Cpn Wisnu. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu proses kelancaran evakuasi," katanya.

Berdasarkan pantuan Gatra.com, dalam prosesi pemakaman tersebut tampak ibu almarhum Lettu Cpn Wisnu tak kuasa menahan tangis. Ia bahkan harus ditandu lantaran tak sanggup menerima kepergian prajurit TNI tersebut.

Sementara istri dan adik laki-laki almarhum tampak lebih tabah, keduanya terlihat menguatkan ibu korban yang terus menangis sesegukan.

Sebelumnya, Helikopter berjenis MI-17 milik TNI AD  yang tengah melaksanakan misi latihan terbang mengalami jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK). Dalam kejadiaan naas ini, 4 orang crew dinyatakan meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka.

Adapun kesembilan korban, yakni Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro (MD) dan. Lettu Cpn Wisnu (MD). Sementara 5 korban luka lainnya adalah Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq dan Praka Supriyanto.