Mataram, Gatra.com - Menyikapi masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai melakukan inovasi guna mengkaji sistem ujian semester bagi siswa yang akan naik kelas pada semester genap ini.

"Kita berharap jika kondisi pandemi Covid-19 bulan Juni ini sudah mulai membaik sesuai dengan kebijakan pemerintah menuju new normal, maka ujian semester kenaikan kelas bagi siswa SD dan SMP sederajat akan tetap dilaksanakan," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, HL Fatwir Uzali, di Mataram, Jumat (5/6).

Menurur Fatwir Uzali, kegiatan ujian semester kenaikan kelas tetap dilaksanakan sembari memikirkan media apa yang akan digunakan dari saat ini. Sebaliknya bila kondisi pandemi Covid-19, hingga Juni belum ada perkembangan menggembirakan, ujian semester kenaikan kelas secara konvensional bakal ditiadakan.

"Pola ujian seperti apa yang bisa kita lakukan nanti apakah dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online. Namun semua itu tetap dilakukan pengkajian yang lebih intensif, " ujarnya.

Mantan Kepala SMAN 1 Mataram ini juga mempertimbangkan pola-pola ujian kenaikan kelas seperti apa yang bisa diterapkan, termasuk sistem daring. Masalahnya tidak semua siswa memiliki seluler android. Ada seluler, namun tidak memiliki paket internet.

Fatwir juga tak menampik, faktor lingkungan dan kondisi kesehatan para peserta didik juga berpengaruh pada pelaksanaan ujian secara virtual. “Kita juga kawatir bila siswa datang ke sekolah mengikuti ujian dengan status orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP), justru akan membuyarkan harapan bersama dalam melakukan sosial dan physical distancing,” ujar Fatwir.

Meski demikian Fatwir mengaku puas, jika berdasarkan evaluasi kegiatan belajar mengajar siswa melalui daring sejauh ini cukup bagus. Dengan prosentase 70-80 persen orang tua siswa setuju dan ingin membiasakan putra-ptrinya dengan pola seperti ini.