Jakarta, Gatra.com- Kondisi pandemi Covid 19 telah menimbulkan ketakutan bagi banyak orang. Sehingga semua orang pun memakai bermacam-macam, salah satunya suplemen.
"Terpenting pada kondisi seperti ini adalah antioksidan. Ini penting sekali, karena proses di dalam tubuh, seperti makanan dan segala macam, akan terbentuk oksidan-oksidan," ungkap Dokter Spesialis Alergi-imunologi, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/6).
Jadi, lanjut Iris, antioksidan itu adalah salah satu yang meningkatkan imun sistem. Antioksidan ada di vitamin A, C, dan E.
"Kalau ada yang sejenis itu yang bisa kita konsumsi, itu bagus sekali, seperti Astaxanthin misalnya yang mengandung antioksidan. Ini bisa dijadikan suplementasi untuk kecukupan antioksidan dalam tubuh kita," ujarnya.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan, bukan hanya pada saat Covid-19, sehari-hari pun kita butuh antioksidan. Apalagi, dengan kondisi Covid-19 dimana setiap orang butuh sistem imun yang baik.
Ia menjelaskan, cara kerja antioksidan adalah menetralisir molekul radikal bebas di dalam tubuh. Artinya, antioksidan adalah suatu substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas, yakni zat-zat yang dapat menimbulkan racun di dalam tubuh.
Dengan antioksidan, radikal bebas dapat ditangkal. Sehingga tubuh kita juga dapat menangkal peradangan, antara lain radang sendi.
"Kalau kita tidak yakin dengan kecukupan mengonsumsi buah dan sayur, kita bisa menambahnya dengan mengonsumsi suplemen," katanya. Contohnya, suplemen yang mengandung Astaxhantin yang memang sangat khas mengandung antioksidan.
VP Research & Development SOHO Global Health DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, menambahkan, suplemen kesehatan yang mengandung Astaxanthin sebagai sumber antioksidan sering digunakan sebagai terapi suportif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"Sebagai salah satu senyawa golongan karotenoid, astaxanthin memiliki potensi antioksidan yang sangat kuat," ucap Aswin. Menurutnya, potensi antioksidan Astaxanthin adalah 6000x lebih kuat bila dibandingkan dengan vitamin C.
Bahkan 500 kali lebih kuat bila dibandingkan dengan vitamin E. Serta 550 kali lebih kuat bila dibandingkan dengan EGCG, yang merupakan kandungan pada teh hijau.
Terkait Covid 19, lanjut Aswin, Astaxanthin dapat memainkan peran utama dalam regulasi respon imun, penurunan regulasi komponen proinflamasi. Serta mempertahankan stres oksidasi, menghasilkan pengurangan badai sitokin.