Solok, Gatra.com - Nasib tragis menimpa Mgp (20) dan Raz (14), warga Andaleh, Jorong Sariek Ateh, Nagari Sariek Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar).
Kakak beradik pasangan Muhammad Tarmizi dan Pedri Yati ini tewas tertimbun longsor yang menerjang rumahnya, Jum'at (5/6) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Selain mengakibatkan dua korban meninggal, longsor juga mengakibatkan Pedri Yati mengalami luka, dan langsung dilarikan ke puskesma Talang Babungo.
Akibat bencana longsor itu, Muhammad Tarmizi bukan hanya kehilangan dua orang anak yang masih berusia pelajar, namun juga mengalami kerugian mencapai Rp50 juta karena satu unit rumah permanen ukuran 9x8 M² miliknya juga rusak parah.
"Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal karena terkena material rumah dan longsor yang menjebol dinding. Istrinya mengalami luka," jelas Kalaksa BPBD Solok, Armen, Jumat (5/6).
Dikatakan Armen, korban sedang dalam kedaaan tidur dan tidak sempat melarikan diri ketika longsor menerjang rumah mereka. Lonsor menerjang dinding kamar bagian belakang, dan menimpa Pedri dan kedua anaknya.
Camat Lembah Gumanti, Romi Hendrawan menambahkan, seluruh korban berhasil dievakuasi warga dan petugas BPBD yang melakukan pencarian.
"Semua korban sudah dievakuasi oleh masyarakat dan petugas. Kita turut berduka atas peristiwa itu," imbuhnya.