Kupang, Gatra.com - Dimasa pandemi Covid -19 ini masyarakat boleh menikah tetapi harus menunda untuk hamil. Karena hamil dimasa wabah ini kondisi fisik ibu hamil menjadi lemah dan mudah tertular virus corona.
“Masyarakat boleh menikah, tetapi dilarang untuk hamil. Tetapi harus menunda dulu. Karena hamil ditengah pandemi corona covid -19 ini sangat bersiko. Karena kondisi fisik ibu hamil menjadi lemah dan muda tertular virus corona,” kata Kepala Perwakilan BKKBN provinsi NTT, Marianus Mau Kuru, SE,MPH saat memberikan bantuan sembako bagi pasangan usia subur ( PUS ) di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang ( 5/6).
Karena Ibu hamil yang positif Corona jelas Marianus Mau Kuru, SE,MPH akan membawa resiko bagi janin atau anak bisa cacat fisik maupun otak akan berpotensi menimbulkan kematian bagi ibu anak. Jika ingin berhubungan suami istri, pakailah kontrasepsi atau alat KB. “Karena faktor ini sehingga kami dari BKKBN himbau kepada pasangan usia subur ( PUS ) yang tersebar di Provinsi NTT untuk menunda hamil dimasa pandemi Covid -19 ini.,” jelas Marianus Mau Kuru, SE,MPH.
Untuk mendapatkan pelayanan KB kata Marianus Mau Kuru, SE,MPH agar bisa datang ke Puskesmas, Pustu atau dapat menghubungi Bidan atau PLKB atau kader BKKBN yang ada untuk mendapatkan alat kontrasepsi. “Bagi pasangan usia subur ( PUS ) silahkan menghubungi petugas Puskesmas, Pustuatau kader BKKBN dilingkungan terdekat untuk mendapatkan alat kontrasepsi. Semuanya diperoleh secara gratis tanpa pungutan biaya,” katanya.
Corona virus ini paparnya, memberikan dampak begitu luas dalam berbagai aspek. Membuat semua aktivitas berjalan tidak maksimal karena virus ini mengurung semua orang.
“Karena banyak berdiam diri dirumah itu membuat kehamilan pasangan usia subur di NTT ini cukup tinggi selama pandemi Corona ini. Data sementara 60 persen PUS ini hamil selama dua bulan Maret – April 2020 ini selama wacah Covid ini. Sebagai contoh di Kabupaten Belu tercatat 696 kehamilan muda dari 23.649 pasangan usia subur (PUS). Dan ini adalah kehamilan pertama,” ungkap Marianus Mau Kuru, SE,MPH seraya menambahkan BKKBN dalam pelayanan KB bagi peserta KB selain membagikan alat kontrasepsi juga memberikan masker secara gratis.