Home Kesehatan PSBM Kurang Pasokan Pangan, Bupati: Kita Siap Kok

PSBM Kurang Pasokan Pangan, Bupati: Kita Siap Kok

Bandung, Gatra.com - Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna angkat suara mengenai kekurangan pasokan pangan bagi sejumlah warga yang tengah melaksanakan karantina mikro atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di RT 1 RW 3 Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah.

Menurutnya, Pemda Bandung Barat dan Pemprov Jabar telah melakukan rapat membahas PSBM Desa Tanimulya. Mengenai kebutuhan pangan warga, dalam rapat itu telah diputuskan akan dicover Pemprov Jabar. 

"Sebelumnya memang  ada rapat bahwa semua akan ditanggulangi oleh provinsi. Yang janjiinnya Sekretaris Gugus Tugas Provinsi, yang menjabat Kabag Pemerintahan," kata Aa Umbara, Jumat (5/6). 

Aa Umbara menjelaskan, sebetulnya Pemda Bandung Barat mampu untuk menjamin kebutuhan pangan warga saat menjalani PSBM. Namun, langkah itu tidak dilakukan karena ada kesempatan hasil rapat bahwa Pemprov Jabar yang akan menanggulangi. 

"Kita bisa menanggulangi untuk makan tiga kali juga bisa. Kita masih mampu. Kalaupun tidak memakai APBD, saya juga masih bisa. Tetapi barangkali janji Pemprov, itu yang menjadi acuan. Jadi kalau dalam konteks seperti ini jangan menjanjikan kalau uangnya belum ada," tambahnya. 

Sebelumnya, Kepala Desa Tanimulya,  Lili Suhaeli Bakhtiar terpaksa membuka donasi untuk memenuhi kebutuhan pangan warga. Pasalnya, dari jumlah 256 kepala keluarga (KK) atau total 735 jiwa warga yang dikarantina, jatah makanan berupa nasi bok hanya diberikan bagi 225 orang saja, itu pun hanya satu hari, sekali. Artinya, masih ada 510 warga yang diisolasi belum mendapatkan jatah makanan. 

"Ini kan jadi sangat memalukan, dan muka saya sebagai Bupati juga seperti ditampar. Sepertinya kita tidak mampu menanggulangi yang kayak gini. Kita siap kok, anggaran kita ada. Tapi kita juga menghargai Provinsi. Tapi, Provinisi juga jangan janji kalau memang anggarannya belum ada," ucap Aa Umbara. 

Ditanya mengenai langkah ke depan, Aa Umbara mengatakan akan menunggu hasil tes swab warga. Jika hasilnya negatif, PSBM akan dibatalkan. Adapun sejumlah warga yang positif akan dibawa ke ruang isolasi Masjid Ash-Shiddiq. 

"Kami sekarang hadir, kami siap sambil menunggu tes swab keluar. Kalau hari ini keluar, ini jadi tidak karantina. Kita bawa ke Ash Shidiq dan kita obati di sana," katanya. 

89

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR