Washington, D.C, Gatra.com – Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat mencatat tambahan 1.021 kematian baru akibat virus korona dalam 24 jam, sejaka Kamis pukul 20:30 (0030 GMT Jumat).

Dikutip AFP, Jumat (5/6), Angka tambahan ini menjadikan total jumlah kematian di negara itu menjadi 108.120, dengan lebih dari 1,87 juta kasus terinfeksi Covid-19 yang dikonfirmasi.

Sekitar 485.000 orang juga telah dinyatakan sembuh dari virus.

AS sejauh ini merupakan negara yang paling parah dilanda pandemi, baik dalam jumlah total kasus terinfeksi positif dan juga jumlah kematian.

Namun jika dihitung populasinya, beberapa negara Eropa - termasuk Perancis, Italia dan Spanyol - memiliki angka kematian per kapita yang jauh lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat.

Para peneliti di University of Massachusetts, yang menggabungkan sembilan model epidemiologi untuk menghasilkan korban akhir memperkirakan virus tersebut akan memakan korban sekitar 127.000 jumlah kematian di AS pada 27 Juni mendatang.

Sejumlah kalangan kesehatan khawatir aksi protes secara nasional yang sedang berlangsung akibat kebrutalan polisi dan rasisme akan memicu kebangkitan meluasnya Covid-19 dalam beberapa minggu mendatang.