Pekalongan, Gatra.com - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi memastikan bantuan logistik berupa dapur umum lapangan dapat mengganjal ribuan perut warga terdampak banjir akibat rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan pantuan rob di Kelurahan Krapyak, Pekalongan Utara, Kamis (4/6).
Menggunakan perahu karet milik Brimob, Kapolda bersama Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi, dan didampingi Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz menyusuri wilayah Pekalongan Utara yang terendam rob dengan ketinggian bervariasi mulai dari 20 hingga 50 cm.
"Hari ini kita datang untuk sedikit meringankan beban 7.700 keluarga yang terdampak rob di Kota Pekalongan. Kita sudah siapkan dari TNI dan Polri dapur umum lapangan, yang mana bisa menyiapkan seribu bungkus makanan dalam satu kali gilingan secara terus menerus," ujarnya.
Tak hanya mendirikan dapur umum lapangan, Kapolda dan Pangdam Jawa Tengah juga memberikan bantuan berupa sembako, makanan ringan hingga karpet agar dapat langsung dimanfaatkan korban banjir di pengungsian.
"Semoga bantuan dari kami dapat benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat semua. Dapat meringankan beban ditengah bencana," ucapnya.
Kapolda meminta adanya unjuk solidaritas, terutama bagi teman-teman pengusaha di Pekalongan yang berlebih hartanya.
"Siapa pun yang merasa memiliki rejeki lebih khususnya pengusaha Pekalongan, mari kita bersama-sama membuat sosial banding. Sebuah kegiatan sosial yang menciptakan rasa memiliki terhadap problem yaitu rob," ajaknya.
Usai meninjau tempat pengungsian, Kapolda bersama rombongan menuju ke dapur umum Brimobda Jateng guna mengecek persiapan penjaminan logistik pengungsi.
"Kita pastikan perut masyarakat yang kosong ditengah bencana dapat kami bantu penuhi," tegasnya sekali lagi.