Banjarnegara, Gatra.com – Pemerintah terus memperkuat infrastruktur dan alat produksi pertanian (alsintan) di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sektor pertanian adalah kunci memperkuat ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19.

Di Banjarnegara, Bupati Budhi Sarwono menyerahkan alsintan dari pemerintah daerah dan pusat. Mesin modern dan pembangunan akses ke lahan pertanian itu diharapkan meningkatkan produksi pertanian. Terlebih, Banjarnegara dikenal sebagai salah satu penghasil komoditas hortikultura yang menyuplai kebutuhan hingga luar daerah.

Budhi Sarwono mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara siap menggelontorkan anggaran lebih untuk bidang pertanian, utamanya untuk pembangunan jalan usaha tani. Sebab itu, ia meminta agar alsintan tersebut dimanfaatkan petani anggota kelompok tani, tanpa ada potongan dan syarat apapun.

"Bantuan ini murni untuk petani, jangan ada potongan atau syarat apapun untuk mengambil bantuan tersebut," kata ucapnya, dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/6).

Budhi juga meminta kelompok tani penerima bantuan hibah alsintan dan jalan usaha tani (JUT) bisa memanfaatkan dana dan merawat alsintan dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Jangan sampai mangkrak, segera dimanfaatkan dan jika sudah terlihat ada tanda kerusakan cepat lah diperbaiki sehingga kerusakannya tidak semakin parah," kata bupati,

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara, Totok Setya Winarna merinci bantuan tersebut meliputi 12 unit alsintan terdiri dari empat unit cultivator untuk Kecamatan Pejawaran. Bantuan ini bersumber dari DBHCHT APBD Provinsi. Kemudian delapan unit kendaraan roda tiga. Sumber dana dari DBHCHT APBD dan dua unit sumber dana APBN.

“Untuk TP diperuntukkan bagi Kecamatan Pejawaran sebanyak unit, Pagentan tiga unit, Sigaluh satu unit dan Karangkobar satu unit,” kata Totok.

Totok menjelaskan, adapun bantuan sarana pertanian yang sumber dana APBN berupa, satu unit JUT untuk Kecamatan Madukara, Banjarnegara satu unit, Sigaluh satu unit, Wanadadi satu unit, Bawang dua unit, Banjarmangu satu unit, Punggelan satu unit, Purwanegara satu unit dan Kecamatan Pagentan satu unit. Berikutnya adalah pengembangan irigasi perpipaan sebanyak tujuh unit untuk Kecamatan Pejawaran empat unit.