Semarang,Gatra.com - Kemacetan panjang mengular di sepanjang Jalan Raya Pantura dekat Rumah Pompa Kali Tenggang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pasalnya, setiap sore hingga malam hari jalan raya penghubung antar provinsi tersebut tergenang air rob setinggi lutut orang dewasa.
Berdasarkan pengamatan Gatra.com di lokasi tampak beberapa kendaraan mengalami gangguan mesin. Bahkan tak sedikit pengendara motor yang mengalami mogok mesin dan harus menuntun kendaraannya.
Beberapa kendaraan besar, seperti truk pengangkut kayu dan beton terlihat kesulitan melewati jalanan berlubang dan menanjak tersebut. Para pengatur jalan atau yang akrab disapa Pak Ogah ikut sibuk mengatur kelancaran jalan.
Salah satu Pak Ogah bernama Hermawan (35) warga sekitar Tambaklorok mengaku banjir sepanjang 300 meter di jalanan ini terjadi hampir setiap hari.
"Ini rob sudah terjadi beberapa hari lalu. Tapi diwaktu tertentu saja sekitar pukul 14.00 sampai 20.00 atau 21.00 nanti surut," katanya, Kamis (4/6).
Salah satu pengendara sepeda motor, Hernowo (35) mengaku kesulitan saat melewati jalan tersebut. Padahal, rute tersebut merupakan jalan tercepat menuju rumahnya di daerah Sayung, Kabupaten Demak.
"Sudah beberapa hari ini memang banjir. Tidak ada penanganan apa-apa kayanya. Lha wong yang ngatur lalu lintas cuma pak ogah saja," keluhnya.
Bahkan, motor bebek kesayangan sempat beberapa kali mengalami mati mesin dan membuat jam kerjanya terganggu.
"Sudah beberapa kali motor saya mogok. Kadang dalemnya nggak kira-kira. Banyak lubanganya lagi. Semoga ini juga jadi perhatian pejabat-pejabat di atas," tandasnya.