Banyumas, Gatra.com - Menjelang era kenormalan baru pandemi COVID-19, manajemen Pasar Manis Purwokerto, Jawa Tengah, mulai menerapkan protokol kesehatan. Pasar rakyat yang diresmikan Presiden Joko Widodo tahun 2016 ini melakukan sosialisasi pembatasan jarak pengunjung dan pengaturan satu jalur berbelanja pada Kamis (4/6).
Kepala Pasar Manis Purwokerto, Suparwoto mengatakan, pihaknya menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan protokol kesehatan menjelang era kenormalan baru. Prosedur yang diterapkan di antaranya mengatur pintu masuk dan pintu keluar pengunjung pasar.
"(Pertama) Dari pintu masuk beda dengan pintu keluar. Kedua menjaga jarak antara pedagang dan pembeli. SOP COVID-19 yang biasa, baik pedagang ataupun pengunjung sebelum masuk dan setelah keluar pasar kita wajibkan mencuci tangan, yang disediakan di depan, menggunakan masker, dan mengurangi kerumunan," ujarnya, Kamis (4/6) sore.
Dia menjelaskan, belanja satu jalur diterapkan dengan memasang stiker tapak kaki berwarna merah untuk pintu masuk dan berwarna hijau untuk menuju ke pintu keluar. Dengan demikian, pengunjung diharapkan dapat berbelanja sesuai dengan alur yang sudah ditentukan.
Selain itu, kata Gesang, di dekat lapak pedagang juga terdapat stiker batas konsumen untuk mengatur pembeli. Harapannya, pembuatan satu jalur belanja ini akan mengurangi kerumunan konsumen.
Pada pintu masuk pasar juga terdapat tempat penukaran uang tunai. Petugas loket akan memanaskan uang untuk membunuh bakteri dan virus.
"Ini kita baru sosialisasi dulu, nanti setelah disetujui nanti kita baru terapkan," kata dia.
Kepala Seksi Administrasi Keuangan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Gesang Tri Joko mengatakan, selama ini pasar identik dengan tempat orang berkerumun. Oleh karena itu, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Untuk menuju ke new normal nantinya, ini sudah mulai dari sekarang harus kita terapkan protokol kesehatan khususnya di pasar rakyat. Nanti pelaksanaannya secara bertahap di 26 pasar yang dikelola Pemkab Banyumas," ujarnya,
Menurut Gesang, protokol kesehatan yang diterapan sudah sesuai dengan anjuran pemerintah. Di wilayah Banyumas, Pasar Manis Purwokerto merupakan pasar rakyat pertama yang menerapkan prosedur ini.
Pedagang buah di Pasar Manis, Yuliatun (30) mengaku belum terbiasa dengan sistem pengaturan baru tersebut. Akan tetapi dia berharap, sistem satu jalur belaja ini dapat mengurangi resiko penularan Covid-19. "Ya lebih aman, dan tertata lebih rapi," ujarnya.