Pemalang, Gatra.com - Sebanyak 222 desa dan kelurahan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dideklarasikan sebagai Kampung Siaga Covid-19, Kamis (4/6). Keberadaan kampung siaga yang dibentuk Polres Pemalang ini menjadi upaya agar masyarakat tetap waspada dan produktif di tengah pandemi.
Deklarasi Kampung Siaga Covid-19 antara lain dilakukan di Desa Banjarsari, Kecamatan Bantarbolang oleh relawan dan komponen masyarakat di desa setempat. Deklarasi disaksikan Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu, Bupati Pemalang Junaedi dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) lainnya.
Di desa tersebut, selain penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam aktivitas warganya, terdapat juga rumah singgah sebagai tempat karantina mandiri bagi warga yang baru datang dari luar daerah, serta lumbung pangan.
Kapolres mengatakan, Kampung Siaga Covid-19 dideklarasian secara serentak di 222 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang setelah mulai dibentuk pada awal April 2020.
“Kampung siaga Covid-19 dideklarasikan untuk menuju new normal atau adaptasi kehidupan baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga diharapkan masyarakat bisa tetap produktif selama pandemi Covid-19,” kata Edy.
Menurut Edy, seluruh Kampung Siaga Covid-19 memiliki kesiapan dalam siaga kesehatan, siaga pangan dan siaga personel. Siaga kesehatan terkait dengan kesiapan tenaga medis jika diperlukan penanganan awal terhadap warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang tanpa gejala (OTG).
Siaga pangan untuk menjamin kebutuhan pangan warga yang membutuhkan secara gotong royong. Sedangkan siaga personel yakni keberadaan relawan dalam mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Dari 222 Kampung siaga Covid-19 yang dideklarasikan, seluruhnya sudah kami cek dan memang telah memiliki kesiapan untuk menuju adaptasi kehidupan baru,” ujar Edy.
Bupati Pemalang Junaedi mengatakan, deklarasi Kampung Siaga Covid-19 menunjukan kesiapan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19.
“Sebagai salah satu upaya adaptasi kehidupan baru, Kampung Siaga Covid-19 menjadi solusi agar seluruh komponen masyarakat waspada dalam bertindak dan berbuat secara bersama-sama sesuai protokol kesehatan,” kata Junaedi.