Semarang, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Probowo mengatakan kesiapan dari sektor kesehatan mutlak diperlukan guna mengantisipasi kegagalan pada terapan kehidupan normal.
"Pertama kita harus bisa mengendalikan epidemologi dengan melihat angka Ro dan Rt. Sebab, ketika menerapkan new normal setidaknya Ro harus dibawah angka satu atau tidak ada penambahan kasus baru selama dua minggu terakhir," ujar Yulianto, Kamis (4/6).
Kemudian, hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi era kenormalan baru ialah menyediakan fasilitas dan logistik kesehatan yang mumpuni.
"Kesediaan rumah sakit, puskesmas, tempat tidur, ruang isolasi, jumlah tenaga kesehatan baik dokter atau perawat, alat kesehatan seperti ventilator harus benar-benar disiapkan dengan baik," jelasnya.
Selanjutnya pemerintah perlu melakukan surveilans dengan baik dengan cara melakukan tes covid-19 menggunakan metode PCR atau swab tes.
"Menggencarkan tes masal covid-19 sebanyak banyaknya melalui metode PCR atau swab tes bukan rapid test," imbuhnya.
Menurut Yulianto, ketiga kriteria ini juga diperlukan untuk menghadapi gelombang kedua penyebaran covid-19 jika pemerintah gagal menerapkan skema new normal.
"Ini tiga hal yang harus benar-benar diperhatikan jadi ketika new normal gagal dan terjadi gelombang kedua penyebaran covid-19 pemerintah sudah siap," tandasnya