Home Politik KPU Riau Kaji Pengurangan Jumlah Pemilih di Tiap TPS

KPU Riau Kaji Pengurangan Jumlah Pemilih di Tiap TPS

Pekanbaru, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau tengah mengkaji sejumlah inovasi terkiat dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak yang rencanya digelar Desember 2020. 
 
Komisioner KPU Riau, Nugroho Notosusanto, menyebut sejumlah inovasi sedang dikaji penyelenggara pemilu. Hal tersebut kata dia, merujuk Perppu nomor 2 tahun 2020,tentang mandat yang diberikan kepada KPU dalam merancang tata cara penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi.  Mandat tersebut bertujuan agar pelaksanaan pilkada sesuai  protokol kesehatan. 
 
"Inovasi bisa meliputi skenario pengurangan jumlah pemilih di TPS. Saat ini, pemilih di TPS sebanyak maksimal 800 orang. Saya kira, jumlah itu bisa dikurangi menjadi 500 pemilih saja per TPS. Kalau dikurangi lagi menjadi 300 pemilih per TPS, dampaknya anggaran bisa membengkak, " ujarnya kepada Gatra.com di Pekanbaru, Kamis (4/6). 
 
Adapun pengurangan jumlah pemilih di TPS bertujuan untuk mengurangi kerumunan. Seperti diketahui, protokol kesehatan dalam memutus sebaran COVID-19 dapat dilakukan dengan mengurangi keramaian. 
 
"Selain itu bisa juga melalui  penjadwalan waktu pencoblosan berdasar urutan abjad dari pukul 07.00 pagi sampai ditutupnya waktu pencoblosan. Ini mirip undangan pernikahan, agar tidak mengumpul di satu waktu, maka dibuat pengaturan jadwal. Dan umumnya potensi kerumunan massa terjadi di pagi hari atau saat mau tutup waktu pemungutan suara," tukasnya. 
 
Sebelumnya sejumlah peserta pilkada (partai politik) di Riau, memandang skeptis  akan kualitas pesta demokrasi 2020. Pasalnya, wabah COVID-19 sangat berpotensi mengurangi jumlah minat masyarakat terhadap pemilih. Hal ini berujung pada berkurangnya partisipasi pemilih. 
 
Nugroho sendiri mengamini persoalan tersebut. Menurutnya, masyarakat selaku pemilih akan mengutamakan kesehatan diri dibanding menyalurkan hak suara. Oleh sebab itu penyelenggara pemilu memberikan perhatian serius pada isu kesehatan. 
 
200