Jakarta, Gatra.com – Beragam inovasi teknologi terus dibuat untuk mengatasi virus Covid-19. Terbaru, konsep teknologi berbasis biotech yang dikembangkan Muhamad Isa (Isa Robotik) yang diklaim mampu menekan perkembangan virus corona. Pria yang memulai riset di bawah binaan Yayasan Biotech Methodologi Tubuh itu memperkenalkan temuan yang ia beri nama Lymfosit T Nano Robotik Isa.

Isa mengatakan obat Lymfosit yang ia kembangkan sejak 2014 itu sudah mengobati hampir 700 pasien positif Covid-19. Di samping masyarakat umum dan tenaga medis, obat Covid ala Isa Robotik turut dicoba oleh pensiunan jenderal TNI. Terbaru mantan Danseskoad, Letjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Syarifuddin Tippe dan mantan Deputi IT dan Intelijen BIN, Laksda TNI (Purn.) Agus Kowo Budi Utomo.

Kedua purnawirawan jendral itu mencoba keampuhan obat dengan cara disuntik. Syarifuddin Tippe yang juga mantan rektor Universitas Pertahanan (Unhan) itu sempat membuat testimoni setelah dilakukannya terapi pengobatan ala Isa Robotik. “Saya bisa merasakan badan enak setelah 1 hari pasca disuntik,” ujar Tippe dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/6).

Dirinya mengatakan segala keluhan badan teratasi setelah diberi pengobatan modern Isa Robotik. “Saya bangun pagi hari ini terasa segar dan badan yang kemarin pegal-pegal sekarang terasa ringan. Sehabis ini saya akan coba cek medis lagi, semoga kondisi kesehatan saya semakin membaik. Saya berharap obat dapat dicoba oleh pejabat yang lain, apalagi yang berjuang di garis depan dalam penanggulangan pandemi corona ini,” katanya.

Isa Robotik menjelaskan metode pengobatannya diramu dari bahan herbal seperti: temulawak, jambu merah, dan inti bawang putih. Kesemuanya dikombinasikan dengan biotech yang dihasilkan dari elektron magnet tubuh dengan menggunakan modul artificial intelligent atau kecerdasan buatan.

“Alhamdulillah mereka [pasien] sampai hari ini aman dan sembuh dari virus corona,” kata Isa, Ia mengatakan inovasi teknologi yang digagasnya untuk membantu sekelompok orang yang terjangkit corona tapi belum menemukan model penyembuhan yang pas. Terlebih lagi vaksin dari Covid-19 masih dalam tahap pengembangan.

Baca juga: Inovasi Lokal Lymfosit T Nano Diklaim Mampu Bunuh Corona

“Saya membuat formula antivirus jenis corona sudah sejak lama, karena virus ini paling sering mengatasi manusia dengan sakit influenza dan mutasi virus ini memunculkan penyakit yang ganas seperti flu burung, SARS, MERS dan sekarang ini muncul Covid-19,” ucap pria yang di dadanya terbenam modul elektronik untuk membantu kerja jantungnya itu.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Biotech, Wibisono mengungkapkan penemuan teknologi dari Isa Robotik patut diapresiasi. Ia mengaku akan segera mempresentasikan hasil temuan ke BNPB dan Kementerian Kesehatan untuk diuji klinis sehingga diharapkan mampu menjadi obat penyembuh bagi penderita Covid-19.

“Selanjutnya saya berharap pemerintah pusat untuk merespon temuan karya anak bangsa ini, saya sendiri sudah dua bulan memantau kegiatan Pak Isa untuk menyembuhkan orang, baik yang masih sehat dan yang sudah sakit, mereka yang masih sehat tidak tertular virus corona dan yang sakit bisa sembuh,” pungkasnya.