Mamuju.Gatra.com - Kepala Bidang Pencegahan Tim Gugus Tugas Kabupaten Mamuju, Alamsyah terkapar di ruang instalasi gawat darurat rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten Mamuju.
Alamsyah tidak sadarkan diri karena dipukul salah satu keluarga pasien covid-19, di bagian kepala bagian belakang. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit regional, di lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Kamis, (4/6).
Kronologi kejadian, saksi mata yang juga rekan kerja korban, Farida, mengatakan, ketika tim gugus bersama dengan aparat Polsekta Mamuju, hendak melakukan rapid test kepada keluarga pasien Positif covid-19 di Tambi, namun mendapat penolakan warga. Rapid test pun urung dilakukan.
Namun, saat tim gugus tugas beranjak pulang tiba-tiba salah satu keluarga pasien mengamuk dan memukul Alamsyah tepat bagian belakang kepalanya. Korban seketika jatuh pingsan.
"Kami hendak melakukan rapid test kepada keluarga pasien positif Covid-19 di Tambi karena permintaan keluarganya sendiri, namun permintaan rapid test itu tidak diakuinya dan mendapatkan penolakan. Tim Gugus hendak pulang tiba-tiba salah satu keluarga pasien mengamuk dan memukul pak Alamsyah," tutur Farida.
Korban yang tak sadarkan diri langsung dievakuasi ke mobil dan dibawa ke rumah sakit umum daerah Mamuju untuk memperoleh pertolongan medis. Hingga sampai di rumah sakit korban masih tak sadarkan diri.
"Kami turun dengan cara baik-baik namun ditanggapi lain oleh keluarganya dan tanpa sebab jelas pelaku langsung memukul Pak Alamsyah," Pungkas Farida.
Kekinian, kasus pemukulan Tim Gugus Tugas Covid-19 Mamuju sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.