Washington DC, Gatra.com - Pejabat pertahanan AS, Rabu mengatakan mereka akan menyelidiki penggunaan helikopter evakuasi medis yang membawa tanda palang merah untuk mengganggu dan mengintimidasi demonstran di Washington. Demikian AFP, 03/06.
Helikopter itu melayang sangat rendah dan langsung di atas pemrotes damai Senin menggunakan rotornya untuk meledakkan puing-puing pada mereka, sebuah taktik berbahaya yang digunakan oleh militer dalam situasi perang untuk memaksa orang untuk membubarkan diri.
Tindakan itu sendiri dikritik, serta penggunaan helikopter medis dengan simbol internasional Palang Merah, yang pada masa perang melukiskan kendaraan non-tempur dan netral yang membawa orang-orang yang terluka dan tenaga medis.
Menteri Pertahanan Mark Esper, Rabu mengatakan bahwa ia telah memerintahkan penyelidikan terhadap helikopter itu, yang dioperasikan oleh Garda Nasional Washington DC, yang diawasi oleh Pentagon.
Esper mengatakan dia mengerti bahwa helikopter itu tidak ada dalam misi evakuasi medis, dan bahwa gerakannya tampaknya "tidak aman." "Ada laporan yang saling bertentangan. Saya pikir kita perlu membiarkan tentara melakukan penyelidikan dan kembali dan melihat apa faktanya," katanya kepada wartawan.
Mayor Jenderal William J. Walker, komandan jenderal Garda Nasional untuk ibukota AS, mengatakan ia juga telah memerintahkan penyelidikan segera. "Saya memegang semua anggota Garda Nasional Distrik Columbia dengan standar tertinggi," katanya.