Kebumen, Gatra.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen kembali menggelar Rapid Test massal di empat pasar dan 1 kantor pemerintahan, Rabu (3/6). Dari 1.541 orang yang menjalani rapid test, 32 orang di antaranya reaktif atau positif.
Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz mengatakan rapid test di Pasar Keputihan Pejagoan diikuti 334 orang yang merupakan pedagang dan pengunjung pasar serta relawan Covid-19. Dari 334 peserta, empat orang dinyatakan reaktif. Di Pasar Jatisari Kebumen dari 467 peserta rapid test, empat orang dinyatakan reaktif.
Kemudian, pelaksanaan rapid test massal di Pasar Tlogopragoto Mirit, dari 323 orang yang mengikuti rapid test, 19 orang di antaranya reaktif. Di Kecamatan Mirit dari 79 peserta, satu orang reaktif. “Sedangkan di Pasar Karangcangkring Bonorowo, dari 338 peserta rapid test sebanyak empat peserta dinyatakan reaktif,” ucapnya, dalam keterangannya Rabu malam.
Bupati Kebumen yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memantau langsung rapid test massal di Pasar Keputihan dan Pasar Jatisari. Sedangkan pelaksanaan rapid test massal di Pasar Tlogopragoto dan Pasar Karangcangkring dipantau oleh Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto.
Disela-sela peninjauan, Bupati dan Wakil Bupati memberikan pengarahan tentang penanganan Covid-19 kepada Kepala Desa dan relawan Covid-19 di masing-masing Kecamatan dan menyerahkan secara simbolis bantuan berupa masker, vitamin, APD dan peta zonasi Covid-19.
Meski hasil rapid test ada yang reaktif, Bupati meminta masyarakat tidak panik karena belum tentu hasilnya juga positif saat dilakukan tes swab. Masyarakat yang dinyatakan reaktif saat rapid test diminta mengisolasi mandiri sambil menunggu test swab.
Sedangkan bagi masyarakat yang non-reaktif diimbau untuk terus menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.