Slawi, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah akan melakukan rapid test massal di tempat-tempat umum. Langkah ini dilakukan menyusul terus bertambahnya jumlah warga yang positif Covid-19 usai Lebaran.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan, rapid test massal ditargetkan dilakukan terhadap 7.000 warga.
"Saat ini tengah dipersiapkan pelaksanaannya sesuai program nasional rapid test massal dengan target 5.000 rapid test per satu juta penduduk," kata Joko, Rabu (3/6).
Joko mengatakan, rapid test akan dilakukan di tempat-tempat umum yang menjadi tempat beraktivitas banyak masyarakat, seperti di pasar, mal, supermarket dan terminal.
“Pelaksanaan rapid test ini akan dilakukan secara acak pada sejumlah objek tempat berkerumunnya warga di mana risiko penularannya tinggi, terutama yang belum menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” ujarnya.
Joko menyampaikan, hingga Rabu (3/6), jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal kembali bertambah menjadi lima orang. Penambahan ini terjadi berturut-turut usai Lebaran setelah sebelumnya hanya tinggal satu pasien positif yang masih dirawat.
Dua pasien tambahan terbaru yakni warga Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna berinisial ST (57) dan anaknya berinisial EP (39).
"Mereka merupakan ibu dan anak yang tinggal satu rumah. Kedua pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Kota Tegal," kata Joko.
Menurut Joko, penularan Covid-19 pada keduanya diduga berasal dari anak pasien ST lainnya atau adik EP yang tinggal di Kota Semarang. Pasien tersebut juga dan dirawat di RSUD Kardinah dengan gejala klinis sesak nafas.
"Namun karena riwayat tinggal dan menetapnya bukan di Kabupaten Tegal, pencatatan kasus Covid-19 dari adik EP tersebut dilakukan oleh Pemkot Semarang," ucap Joko.