Boyolali, Gatra.com – Bandara Adi Soemarmo masih menyisakan dua penerbangan dari maskapai Lion Air Group hingga 5 Juni 2020 mendatang. Diketahui, Lion Air Group menghentikan penerbangan ke seluruh Indonesia dengan alasan operasional.
Hal ini dibenarkan oleh HUmas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, Rabu (3/6). Mulai tanggal 5 Juni 2020 mendatang dua maskapai tidak terbang lagi ke bandara Adi Soemarmo, yakni Lion Air dan Batik Air.
”Kami sudah dapat pemberitahuannya,”ucapnya.
Hari ini masih ada Batik Air yang melayani penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo. Selain Batik Air, ada Nam Air dan Citilink. Diakui Danar pasca ada penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, maskapai Lion Air hanya melayani sedikit penumpang.
”Bahkan terkadang saat landing hanya ada 25 penumpang dan berangkatnya hanya mengangkut 17 penumpang saja,”ucapnya.
Saat ini jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo turun drastis saat pandemi Covid-19. Dalam sehari jumlah penumpang hanya berkisar ratusan. Padahal sebelum Covid-19 untuk kondisi normal, rata-rata ada 2.000 penumpang dalam sehari.
”Paling kisarannya hanya seratusan penumpang dalam sehari,”ucapnya.
Lion Air melalui keterangan resminya menghentikan layanan penerbangan. Hal ini didasarkan pada pertimbangan evaluasi penerbangan. Apalagi banyak penumpang yang tidak dapat melaksanakan perjalanan karena tidak bisa melengkapi dokumen sesuai dengan aturan pemerintah.
Biasanya perusahaan maskapai yang memfasilitasi calon penumpang akan melakukan pengembalian tiket dengan uang kembali penuh atau mengganti jadwal penerbangan tanpa tambahan biaya.