Jakarta, Gatra.com - Adanya pandemi Covid-19 tidak begitu saja membuat dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) berhenti untuk menyelenggarakan program kemitraan masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan Uhamka Jakarta Timur.

Salah satunya adalah pengabdian yang diselenggarakan oleh Septi Fitri Meilana, M.Pd yang merupakan dosen PGSD, dan Silvy Mei Pradita, M.Pd selaku dosen pendidikan sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka pada Sabtu 9 Mei dan Minggu 10 Mei 2020. Sebagai seorang dosen, diharuskan untuk melaksanakan catur dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan yang berpegang teguh pada al-Quran dan As Sunnah.

Menurut Bu Septi, awalnya kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan secara tatap muka langsung, namun tersendat karena adanya pandemi covid-19. Akhirnya diputuskan untuk tetap dilaksanakan secara daring, dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. "Para peserta tetap bisa mendapatkan pelatihan dari rumah masing-masing," katanya seperti dikutip dari rilis yang diterima Gatra.com, Rabu (3/6).

Menurutnya, dengan adanya kegiatan pelatihan membuat animasi media pembelajaran yang dilakukan secara daring bertujuan untuk tetap menjaga kesehatan, keamanan dan kesejahteraan di masa pandemi ini. Di sini teknologi memiliki peran yang sangat penting untuk memfasilitasi dalam interaksi, terutama nantinya pelatihan media animasi ini akan diterapkan oleh guru sesuai dengan bidang studinya masing-masing agar tetap dapat berkomunikasi dan menyajikan bahan ajar yang inovatif, sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik dan siswa tidak mudah bosan dalam menerima pelajaran dari gurunya.

Oleh karena itu penting sekali memanfaatkan teknologi dengan semaksimal mungkin, juga peran media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mempermudah komunikasi antara pendidik dengan peserta didik. Sasaran pelatihan media animasi ini adalah guru-guru dan TU di SDN 01 pagi dan 02 pagi Ciawi Kabupaten Bogor.

SDN Ciawi 01 dan 02 Pagi merupakan salah satu sekolah favorit. Alasan diadakannya pelatihan di sekolah ini karena disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan dari guru-guru untuk diadakan suatu pelatihan animasi pembelajaran.

Menurut salah seorang guru, biasanya laptop digunakan hanya untuk mengerjakan tugas individual saja, jarang digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu dengan adanya pelatihan media animasi powtoon dan sparcol ini, para peserta sangat berantusias mengikutinya.

Terlihat dari hasil testimoni dari Listy yang merupakan TU SDN Ciawi 01 Pagi bahwa banyak manfaat yang diperoleh dari mengikuti pelatihan secara daring mengenai media pembelajaran animasi ini yaitu dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, serta mudah dipahami.

"Terlebih, pembelajaran jarak jauh dipilih sebagai sesuatu yang mendukung untuk digunakan dalam masa pandemi, terutama saat Covid’19," katanya.

Media pembelajaran mampu memperjelas penyajian pesan dari seorang guru pada muridnya, sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar. Selain itu dapat mengatasi masalah keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

Powtoon sendiri adalah nama sebuah aplikasi berbasis IT yang berguna untuk membuat video animasi kartun secara ringkas dan bebas bayar. Kelebihannya adalah vitur animasinya lebih beragam serta efek transisi yang lebih menggugah.

Selain itu pengaturan timeline dianggap lebih mudah dibandingkan dengan aplikasi lain yang sejenis. Sedangkan Sparcol digunakan untuk membuat presentasi video animasi dengan tangan bergerak menulis atau menggambar sesuatu yang ada di layar, layaknya seperti seseorang menjelaskan secara langsung pada papan tulis.

Pelatihan secara daring ini sangat menarik dan lebih memudahkan para peserta, karena mereka dapat mengakses langsung link untuk membuat file sofeware dan modul tutorialnya.

Mengingat pentingnya peran serta fungsi media pembelajaran dalam menunjang keberhasilan suatu proses pembelajaran maka perlu adanya suatu upaya untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan serta penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), salah satunya ketika menjelaskan materi guru harus menggunakan media pembelajaran sehingga siswa dapat mengerti dan memahami materi yang di ajarkan oleh guru.