Brebes, Gatra.com - Proses pembangunan Kawasan Industri Brebes (KIB), Jawa Tengah tak terganggu pandemi Covid-19. Pembangunan fisik kawasan industri seluas 3.967 hektare ini ditargetkan sudah dimulai pada 2021.
"Prosesnya saat ini masih berjalan walaupun ada pandemi Covid-19. Tidak ada masalah. Masih on the track," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan, Rabu (3/6).
Djoko mengatakan, PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) selaku BUMN yang akan membangun dan mengelola KIB sedang menyusun master plan final, analisis dampak lingkungan (amdal) dan studi kelayakan KIB. Pada bulan ini, Gubernur Jawa Tengah juga ditargetkan sudah melakukan penentuan lokasi KIB.
"Penyusunan masterplan, studi kelayakan dan amdal Juni ini. Tidak ada yang meleset. Targetnya pembangunan fisik sudah mulai dilakukan pada 2021," ujar Djoko.
Menurut Djoko, selain klaster-klaster industri, di dalam KIB juga akan dibangun Politeknik dan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendukung keberadaan KIB dalam hal penyediaan tenaga kerja.
"Pembangunan fisik Politeknik dan BLK juga dilakukan 2021," ujarnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat meninjau lokasi yang direncanakan dibangun KIB di Kecamatan Losari, Brebes Jumat (29/5) lalu mengatakan, KIB ditargetkan menjadi core industry atau basis industri untuk industri tekstil dan produk tekstil, kulit, alas kaki, makanan dan minuman, mebel serta farmasi dan alat kesehatan.
Menurut Agus, pemerintah pusat saat ini juga tengah menjajaki rencana relokasi pabrik-pabrik asal Jepang dan Amerika Serikat di China ke Indonesia dengan tempat relokasi diarahkan ke KIB.
"Dengan adanya rencananya relokasi dari perusahaan industri yang berasal dari Jepang, China, dan perusahaan-perusahaan industri dari Amerika yang ada di China, ini peluang sangat besar yang ada di depan mata. Kalau kita tidak bisa digunakan sayang sekali," kata Agus.
Untuk itu, kata Agus, pihaknya perlu memastikan kesiapan pembangunan infrastruktur KIB dan PT KIW sebagai perusahaan BUMN yang ditunjuk untuk membangun dan mengelola KIB. Pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan PT KIW akan membahas langkah-langkah untuk mempercepat pembangunan KIB sehingga siap untuk menarik investasi ke Indonesia.
"Pemerintah ingin agar semua siap, infrastruktur industri siap, termasuk di dalamnya kawasan industri," ujar Agus.