Pati, Gatra.com - Selepas rapid test massal dilangsungkan di Pasar Puri Baru, kali ini Pemkab Pati, Jawa Tengah melalui Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Pati menggelarnya di Pasar Juwana. Hasilnya 10 orang terkonfirmasi reaktif.
Bupati Pati, Haryanto mengatakan, rapid test massal ini memang menyasar pusat kerumunan massa untuk menyongsong tata kehidupan baru, khususnya dalam mengimplementasikan protokol kesehatan.
“Memang sampelnya dilakukan di pusat keramaian seperti swalayan dan pasar tradisional. Setelah itu kita akan menyasar fasilitas publik untuk rapid test. Persiapan new normal selalu memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun,” ujarnya di Pasar Juwana, Rabu (3/6).
Ia menyebutkan bakal menyasar Pasar Kayen, Rogowangsan, Trangkil dan Tayu setelah menggelar rapid test di Pasar Puri Baru dan Juwana. Khusus di Pasar Juwana pihaknya mengaku menyediakan 200 alat rapid test.
“Di pasar kedua ini kita sediakan 200, tetapi yang mengikutinya 148 orang dari jumlah itu 10 orang reaktif. Mereka saat ini melangsungkan isolasi di Safin Hotel Pati dan menunggu swab test untuk memastikan,” terang Ketua GTPP Covid-19 Pati itu.
Disinggung soal ditetapkannya Kabupaten Pati sebagai daerah dengan transmisi lokal Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan. Selain Kabupaten Kudus, Blora, Grobogan dan Jepara yang merupakan eks-Keresidenan Pati. Ia menyebutkan hal tersebut hanya anggapan saja.
“Transmisi lokal itu baru anggapan, kalau trennya (kasus Covid-19) di Pati kan agak melandai. Rapid test ini salah satu untuk mengantisipasi hal tersebut,” jelasnya.