Home Teknologi Software AG Luncurkan webMethods AppMesh, Fitur Lebih Lincah

Software AG Luncurkan webMethods AppMesh, Fitur Lebih Lincah

Jakarta, Gatra.com - Software AG pada Rabu ini (3/6) meluncurkan webMethods AppMesh control plane. Aplikasi itu berfungsi sebagai pengaturan atau kontrol suatu perangkat jaringan yang dapat dikonfigurasi untuk layanan-layanan mikro, API, dan service mesh.

Control plane dapat dikonfigurasi untuk menambah konteks aplikasi dan memberikan kelincahan, mempermudah proses manajemen, dan tata kelola layanan-layanan mikro yang lebih baik sebagai aplikasi bisnis untuk perusahaan di wilayah Asia Pasifik.

Dibuat sebagai pengembangan dari platform Manajemen API webMethods Software AG webMethods AppMesh didesain agar dapat terkoneksi dengan setiap service mesh. WebMethods AppMesh juga memberikan kesadaran yang dibutuhkan oleh perusahaan di seluruh wilayah mengenai aplikasi untuk mengelola proses integrasi yang dipimpin API dengan lebih efisien.

Secara khusus, instrumen baru ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan aturan bisnis yang mendorong perilaku spesifik terhadap aplikasi, menciptakan mekanisme pada tingkat aplikasi. Selain itu aplikasi berperan dalam kebijakan keamanan, menambahkan layanan dan kemampuan baru, serta melakukan proses routing dan pengaturan aplikasi yang kontekstual --tanpa mengubah layanan mikro yang ada ataupun kode yang mendasarinya.

President for Asia Pacific and Japan, Software AG, Anneliese Schulz mengatakan di Asia Pasifik, perusahaan semakin fokus pada rancangan berbasis layanan mikro seperti kelincahan, skalabilitas, dan kecepatan yang menjadi pusat perhatian bisnis saat ini".

“Mengingat tantangan operasional yang ditimbulkan oleh kompleksitas layanan-layanan yang terdistribusi, webMethods Software AG AppMesh membantu perusahaan di kawasan Asia Pasifik mengatasi tantangan yang dihadapi, memungkinkan mereka untuk menciptakan perilaku yang lebih disesuaikan untuk pengguna akhir dan meningkatkan aplikasi mereka tanpa memengaruhi pengguna,” ujar Anneliese dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Rabu (3/6).

Beberapa manfaat penting dari webMethods AppMesh baru ini adalah kemampuannya memberikan visibilitas mendalam bagi perusahaan  mengenai  bagaimana aplikasi berjalan dan siapa yang menggunakannya atau apa yang mereka lakukan dengan aplikasi tersebut untuk memusatkan tata kelola aplikasi dan untuk memudahkan penyediaan dan pengembangan dalam lintas arsitektur.

Fitur-fitur utama webMethods AppMesh meliputi:

• Perlindungan Akses Khusus - Melindungi layanan mikro dan mengurangi risiko paparan melalui identifikasi pengguna dan kebijakan keamanan tingkat lanjut

• Kendali Berbasis Kebijakan yang Canggih - Mendapatkan visibilitas mengenai apa yang dilakukan pengguna Anda. Kendalikan bagaimana aplikasi Anda merespon dengan serangkaian kebijakan yang dapat diterapkan saat runtime

• Pemantauan dan Kendali Traffic - Mengatur traffic dengan kebijakan untuk mengelola beban pada layanan penyedia. Menerapkan batasan untuk permintaan layanan selama interval waktu tertentu untuk klien yang diidentifikasi dan mencatat semua permintaan traffic dan tanggapan untuk dilanjutkan dengan proses analisis

• Terkoneksi dengan Service Mesh - webMethods AppMesh sudah terintegrasi sebelumnya dengan service mesh yang berstandar  industri. Beroperasi secara non-intrusif dan tidak memengaruhi perilaku service mesh, serta memiliki rekam jejak untuk startup yang sedang berkembang dengan cepat

• Dasbor untuk Visibilitas Layanan - Melacak jalur transaksi melalui service mesh Anda dan pahami bagaimana aplikasi Anda digunakan dengan dasbor AppMesh, dilengkapi dengan fitur filter yang hanya menyertakan layanan dalam aplikasi Anda

• Tambah dan Hapus Layanan dari webMethods AppMesh - Tambahkan layanan baru jika diinginkan yang secara otomatis mengaplikasikan kebijakan yang sudah ditetapkan untuk semua layanan di aplikasi Anda. Bawa kapabilitas baru secara online tanpa downtime

• Paparan Interface API Otomatis - webMethods AppMesh membuat spesifikasi khusus API tersedia untuk setiap layanan di service mesh, memungkinkan penggunaan kembali di seluruh lanskap layanan. Selain itu, API saat ini dapat diatur dan dikelola dengan platform manajemen siklus API end-to-end

Chief Product Officer of Software AG, Dr. Stefan Sigg mengatakan sejalan bisnis yang berkembang, lanskap dan ekosistem IT saat ini menjadi jauh lebih kompleks. Service mesh menurutnya dibuat untuk mengatasi masalah di tingkat jaringan seperti: penemuan layanan, konektivitas dan keamanan.

“Adanya webMethods AppMesh ini memperbaiki kekurangan tersebut untuk membuat solusi dapat dimengerti dan digunakan oleh pemilik aplikasi dan penyedia API. Pada akhirnya, perusahaan dapat membuat aplikasi baru secara lebih cepat dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memasarkannya,” ujarnya.

292