Palembang, Gatra.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Palembang diajukan untuk diperpanjang. Pada PSBB periode kedua ini, sebanyak 1.750 petugas disiagakan di seluruh kota Palembang.

Kapolres Palembang, Kombes Anom Setyadji mengatakan jumlah personel yang diturunkan pada PSBB periode perpanjangan ini lebih banyak dibandingkan periode pertama. Pada PSBB sebelumnya hanya sekitar 750-800 personil.

“Petugas yang disiagakan, mulai dari  pegawai pemerintah daerah, polisi, TNI, dan lainnya. Memang lebih banyak dibandingkan PSBB pertama, namun sanksi akan diutamakan berupa sanksi himbauan, edukatif,” ujarnya usai menghadiri rakor di rumah dinas Walikota Palembang, Selasa (2/6).

Para petugas yang disiagakan akan ditempatkan pada lokasi-lokasi publik, guna mengedukasi masyaraka agar terus menjalankan prokotol pengamanan covid 19. Hal ini diperlukan sebagai langkah pencegahan penyebaran covid 19 di kota Palembang.

“Petugas akan mengingatkan kedisplinan yang sifatnya mengajak masyarakat agar lebih paham dan dewasa berfikir mengenai wabah ini. Petugas akan ditempatkan dengan waktu yang dinamis, sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” sambungnya.

Saat PSBB Palembang periode pertama, berdasarkan survei hasil kesehatan diketahui terjadi kemajuan pencegahan penyebaran covid 19 namun masih belum optimal. Pencapaian yang sudah lebih baik tersebut hendaknya makin ditingkatkan. “Saya rasa sudah ada perubahan perilaku masyarakat. Sanksi diperlukan agar disiplin lebih meningkat. PSBB periode ke dua ini, perwali akan direvisi semua regulasi yang mendukung skema penegakkan disiplin masyarakat,” terangnya.

Pada rapat evaluasi PSBB periode pertama tersebut diketahui jika telah terjadi penurunan penyebaran virus covid 19. Pada 22 Mei lalu, indeks Effective Reproduction Number (RT) masih di atas angka 1, sedangkan pada 30 Mei mengalami penurunan mencapai 0,92.

Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan petugas akan disebar ke lokasi-lokasi publik pada PSBB periode kedua ini. Jika sebelumnya, penegakkan displin PSBB hanya berlangsung di 13 check point di Palembang, namun pada pelaksanaan PSBB kedua akan mendatangi lokasi-lokasi yang masih dipadati warga. "PSBB kedua ini, harus lebih baik. Hal-hal yang sudah dicapai dipertahankan sedangkan yang belum ditingkatkan," ucapnya.