Home Ekonomi Tarif Transportasi Pandemi Covid-19 Picu Inflasi NTT 0,12 %

Tarif Transportasi Pandemi Covid-19 Picu Inflasi NTT 0,12 %

Kupang, Gatra.com - Tiga Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Mei 2020 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen ( IHK) sebesar 103,92. Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur 0,06 persen. Sementara kota Maumere Kabupaten Sikka mengalami Deflasi sebesar 0,05 persen.

“Dua kota di NTT mengalami inflasi yakni kota Kupang sebesar 0,15 persen dan kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur inflasinya 0,06 persen. Sementara kota Maumere Kabupaten Sikka, alami Deflasi sebesar 0,05 persen,” kata Kepala BPS NTT Darwis Sitorus, Sabtu (2/6) melalui media virtual.

Laju inflasi pada Mei 2020 di Nusa Tenggara Timur sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,92 jelas Darwis Sitorus dipicu oleh adanya kenaikan indeks harga pada 8 dari 11 kelompok pengeluaran.

“Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan transportasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah transportasi sebesar 3,47 persen,” jelas Darwis Sitorus.

Menurut Darwis, penyebab terjadinya inflasi pada angkutan udara di Mei 2020, karena dibukanya kembali moda transportasi udara. Sebelumnya, pelabuhan laut dan udara di Provinsi NTT ditutup sejak 25 April 2020 lalu.

“Sejak dibuka kembali, jumlah penerbangannya pun terbatas untuk PP Jakarta-Surabaya Kupang dan Denpasar Kupang ditengah pandemi Covid-19. Ini yang mendorong melonjaknya harga tiket. Selain itu adanya aturan Menteri Perhubungan bahwa penerbangan tersebut hanya dikhususkan untuk pebisnis bukan pemudik,” kata Darwis Sitorus.

Lebih lanjut Darwis Sitorus mengemukakan pada Mei 2020 dari 90 kota sampel IHK Nasional, 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi.

“Kota yangmengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar1,20 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pinang,Bogor, Madiun sebesar 0,01 persen ,” kata Darwis Sitorus.

Sementara deflasi terbesar terjadi di Kota Luwuk sebesar 0,39 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Manado sebesar 0,01 persen.

169