Sleman, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar tes cepat Covid-19 di 14 pasar tradisional pada 9 Juni mendatang. Setiap pasar ditargetkan bisa mengambil sampel 50 orang secara acak.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan tes cepat digelar di pasar tradisional Prambanan, Condongcatur, Gamping, Sleman I, Jangkang, Ngino, Cebongan, dan Colombo. Selain itu, pasar Stan Maguwoharjo, Tempel, Gentan, Nologaten, dan Rejondani.

“Secara serentak nantinya di 14 pasar oleh petugas puskesmas wilayah terkait. Setiap pasar diambil sampling 50 orang,” kata Shavitri saat dihubungi, Selasa (2/6). Dengan jumlah itu, total 700 orang yang akan dites cepat.

Shavitri mengatakan tes cepat ini sebagai langkah untuk melacak penyebaran Covid-19. Mereka yang akan mengikuti tidak dipungut biaya. “Tes cepat ini gratis,” ucapnya.

Di Sleman, dua pasien Covid-19 sembuh pada Selasa (2/6). Dengan begitu, total warga Sleman yang telah sembuh 66 orang.

Adapun pasien positif Covid-19 dalam perawatan rumah sakit 24 orang, sedangkan yang meninggal positif Covid-19 empat orang. “Hari ini untuk yang sembuh ada dua orang,” katanya.

Shavitri menambahkan, warga yang dikarantina di Asrama Haji Sleman 11 orang. Mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang reaktif saat dites cepat. Dari jumlah ini, lima orang sudah di-swab dan menjalani tes laboratorium. “Enam orang lain baru masuk hari ini,” ucapnya.

Sementara itu, di Kabupaten Gunungkidul, tujuh orang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit rujukan. “Sedangkan mereka yang OTG reaktif dan diisolasi di rumah karantina Wanagama ada sebanyak 11 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty.

Secara total, untuk lingkup DIY, tak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dilaporkan hari ini, sehingga kasus positif Covid-19 di DIY berjumlah 237 kasus.

Dengan dua pasien dari Sleman dinyatakan sembuh hari ini, dari jumlah tersebut, 169 orang telah sembuh dari Covid-19.