Semarang,Gatra.com - Puluhan ribu jemaah haji yang berasal dari Jawa Tengah dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk melaksanakan rukun islam ke lima ini.
Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji (AMPHURI) Jateng, Endro Dwi Cahyono mengatakan ada lebih dari 30.400 calon jamaah haji dari 18 biro dari Jawa Tengah.
"Kami dari asosiasi akan meminta kepada pemerintah agar jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini untuk tetap bisa berangkat tahun depan, dan mengakomodir hal-hal lain seperti uang yang telah disetor dan lain sebagainya," ujarnya saat dihubungi, Selasa (2/6).
Endro menerangkan, bagi calon jamaah haji yang sudah terdafatar dan telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji untuk tidak melakukan refund atau pengembalian uang.
"Kalau yang sudah bayar lunas tidak perlu khawatir karena secara otomatis akan berangkat pada tahun depan," imbuhnya.
Menurut Endro, pembatalan ibadah haji ini maklum dilakukan, lantaran virus Corona masih menyebar di berbagai negara.
"Kita menghormati dan memaklumi keputusan pemerintah yang disampaikan oleh Kementerian Agama terkait pembatalan keberangkatan ibadah haji tahun ini demi keselamatan jamaah di tengah pandemi covid-19," tandasnya.