Kebumen, Gatra.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban yang sebelumnya dilaporkan tenggelam dan hilang di muara Sungai Lukulo, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa siang (2/6).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya Selaku mengatakan kedua korban ditemukan dengan keadaan meninggal dunia. Korban pertama berhasil temukan atas nama Mujahidin (22 th) pada Selasa, sekitar pukul 12.45 WIB. Korban ditemukan sejauh 500 meter ke arah barat muara Lukulo sejauh 500 meter.

“Tepatnya pantai Tegalretno,” katanya.

Baca juga: Rakit Telusur Sungai Terbalik Dua Warga Kebumen Hilang

Adapun korban kedua, bernama Faidu Rohman (23) ditemukan pada Pukul 14.10 WIB. Korban kedua ditemukan sejauh tiga kilometer ke arah barat dari titik kejadian atau sama di Pantai Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Selanjutnya kedua jenazah korban dibawa ke RSUD Kebumen.

Sebelumnya, pada Senin (6/1), kedua korban dilaporkan tenggelam dan hilang lantaran terbawa arus Sungai Lukulo hingga ke muara. Saat itu, keduanya menaiki gethek bambu dan hanyut lepas kendali hingga pantai. Diduga ombak tinggi menyebabkan gethek dan dua penumpangnya tengglam.

“Rakit yang mereka tumpangi terseret arus ke selatan hingga akhirnya terhantam ombak dan tenggelam, mengetahui berita kita langsung memberangkatkan satu regu untuk berangkat ke tempat kejadian,” ucap Nyoman Sidakarya.

Dalam pencarian ini, unsur SAR Gabungan Terdiri dari Basarnas Cilacap, Polsek Klirong, Polairud, Polsek Petanahan, Koramil Klirong, BPBD Kebumen, PMI Kebumen, Rapi, Orari, Banser, SAR MTA, Cilacap Rescue, Ubaloka, SAR Tunas Kelapa, Gertak's, TRC Bongkar, SAR Elang Perkasa, Granat Rescue Purworejo, Rapi Purworejo dan Warga Sekitar.

“Dengan ditemukanya semua korban secara resmi operasi SAR kita tutup dan semua unsur SAR yang terlibat kita kembalikan ke kesatuanya masing-masing,” ujarnya.