Sragen, Gatra.com - Kerjasama potensial pemanfaatan air bersih antara PDAM Tirto Negoro Sragen dengan PT Oasen Belanda tak boleh kendor meski di masa pandemi Covid-19. Komunikasi antarkeduanya diupayakan tetap terjalin supaya program yang dirintis bersama tetap berjalan.
Direktur Teknik PDAM Tirto Negoro Sragen, Samuel Rudhianto mengatakan, salah satu hasil kerjasama sharing teknologi telah berhasil menekan tingkat kebocoran pipa penyalur air bersih ke pelanggan.
Induk program bernama WaterWorX ,itu dalam kerjasamanya dilakukan pertemuan tatap muka hingga empat kali. Sayangnya, pertemuan pada tahun ini terpaksa dibatalkan akibat pandemi.
"Baru satu kali pertemuan di Sragen pada Januari lalu. Entah ketemu lagi kapan. Soalnya masih terhalang pandemi Covid-19," katanya kepada wartawan di Sragen, Senin (1/6).
Kemudahan berkomunikasi nirkabel menolong kerjasama keduanya tetap terjalin.
Samuel mengatakan komunikasi sekarang memakai Skype dan Microsoft Meeting. Dari beberapa kali penjajakan program, ternyata meluas dari sekadar cara menambal kebocoran pipa air.
Misalnya antisipasi perubahan iklim, air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan Management informasi system.
Penting diketahui, proyek WaterWorX berlaku 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2021, dimana Pemkab Sragen dan PT Oasen sepakat untuk memperpanjang kerjasama hingga tahun 2030.
Proyek tersebut merupakan bagian program dari konsorsium perusahaan Air Minum Belanda dan Kementerian Luar Negeri Belanda.
Samuel mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen tinggi mitranya itu. Meski dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, mereka tetap serius dengan programnya.
"Masing-masing program ini ada tenaga ahlinya. Istilahnya Coach. Dari kami juga ada yang berkomunikasi. Program yang sudah disepakati besama juga tetap harus berjalan. Jadwal yang sudah disiapkan tidak bisa dirubah mendadak. Minimal sepekan sebelumnya ada pemberitahuan," terangnya.