_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Bandung, Gatra.com - Sejumlah umat muslim di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai kembali melaksanakan ibadah salat berjamaah di masjid. Pasalnya, hari ini merupakan hari pertama pemberlakuan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tengah pandemik COVID-19.
Diketahui, penerapan AKB di Jabar dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah membuka kembali rumah-rumah ibadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pantauan di Masjid Alun-alun Lembang, sejumlah umat muslim mulai melaksanakan salat berjamaah, namun tetap menerapkan social distancing dengan cara memberi jarak satu jamaah dengan yang lainnya. DKM Masjid Lembang pun memasang tanda hitam sebagai patokan berdiri jemaah.
"Alhamdulillah sudah dibuka lagi, sangat kita disyukuri. Masjid sekarang boleh digunakan lagi salat berjamaah, tapi tetap kita lakukan protokol kesehatan dan pembatasan jemaah," kata Pengurus DKM Masjid Lembang, Enjang, Senin (1/6).
Terpisah, Ketua MUI KBB, Muhammad Ridwan mengatakan MUI telah memberikan imbauan bahwa salat berjamaah telah diperbolehkan, terutama di masjid yang berada di perkampungan.
"Betul saat ini masjid sudah boleh menggelar salat berjamaah, terutama di masjid kampung atau lingkungan tempat tinggal. Untuk Masjid Agung KBB sampai saat ini masih belum buka karena di bagian bawahnya jadi tempat isolasi pasien positif COVID-19," ungkap Ridwan saat dihubungi.
Saat melaksanakan salat fardhu berjamaah dan salat Jumat, pihaknya menegaskan pengurus masjid dan jemaah harus menerapkan protokol kesehatan.
"Tetap wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menyemprot masjid dengan disinfektan. Jumlah jemaah pun harus dibatasi, tidak boleh terlalu padat," pungkasnya.
