Semarang,Gatra.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Perwakilan Jawa Tengah bakal membuka musola sebagai tempat ibadah salat jumat dalam era menuju kenormalan baru atau new normal.
Sekretaris PW DMI Jawa Tengah, KH Multazam Ahmad mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan jamaah salat jumat di masjid-masjid.
"Dibukanya musola agar kegiatan ibadah di masjid tidak terjadi penumpukan di satu tempat, karena saat ini ibadah membutuhkan tempat yang luas dan longgar. Itu yang kami siapkan," ujarnya, Senin (1/6).
Multazam menjelaskan, dibukanya musola sebagai tempat ibadah salat jumat merupakan respon dari adanya Surat Edaran Kementerian Agama, terkait pelonggaran pembatasan di rumah ibadah ditengah pandemi covid-19.
Namun, pelonggaran ibadah salat jumat di masjid akan diberlakukan jika daerah tersebut dinyatakan di zona hijau dan memenuhi protokol kesehatan.
"Kami juga akan menerapkan protokol kesehatan disetiap mushola/masjid, dan akan bekerjasama dengan dinkes setempat," ungkapnya.
Untuk itu, Multazam meminta kepada jemaah untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada di tempat ibadah guna menekan penyebaran virus covid-19
"Saya minta semua jamaah untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada," tegasnya.