Jakarta, Gatra.com - Sebayak 15 provinsi di Indonesia pada Senin (1/6), tidak terdapat kasus konfirmasi positif baru coronavirus disease 2019 (Covid)-19. Sedangkan total kasus positif hingga hari ini sebanyak 26.940 orang.
"Hari ini,15 provinsi yang tidak ada laporan kasus positif [Covid-19]," kata Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemeritah untuk Penanggulangan Covid-19 dalam konferensi pers secara daring dari Graha BNPB, Jakarta, Senin (1/6).
Yuri, demikian dia akrab disapa, menyampaikan, total 26.940 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut setelah hari ini ada penambahan kasus konfirmasi positif baru sebanyak 467 orang.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut sudah terkonfirmasi sebayak 467 positif Covid-19, sehinggga angkanya menjadi 26.940 orang," ujarnya.
Menurut Yuri, kenaikan angka konfirmasi positif Covid-9 ini, tentunya gambaran keseluruhan dari seluruh wilayah di negara Indonesia. Namun kalau dirinci lebih lanjut, angka kenaikan yang masih cukup tinggi yakni di DKI Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulses), Jawa Barat (Jabar), dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Oleh karena itu, kita akan masih terus berupaya semaksimal mungkin pada provinsi-provinsi yang sekarang masih tinggi angkanya untuk bisa kita tekan. Tentunya, berbasis pada bagaimana masyarakat mengubah prilakuknya," ujar dia.
Adapun untuk jumlah pasien atau orang yang sembuh dari Covid-19, juga bertambah. Pada hari ini, sebanyak 329 orang dinyatakan sumbuh dan lepas dari perawatan.
"Kasus sembuh 329 orang, dinyatakan sembuh dan lepas dari perawatan sehingga totalnya menjadi 7.637 orang," katanya.
Adapun untuk kasus meninggal karena Covid-19, terdapat 28 orang. "Sehingga totalnya menjadi 1.641 orang. Sudah 416 kabupaten atau kota yang terdampak di 34 provinsi," katanya.
Angka-angka tersebut didapatkan dari data-data yang dihimpun dari berbagai pihak terkait, baik dinas kesehatan, laboratorium yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan, dan rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.
"Kami sudah menyelesaikan hari ini sebanyak 10.039 spesimen selesai diperiksa, namun 6.525 yang sekarang kita verifikasi dengan laboratorium, dengan rumah sakit yang mengirim, dan seterusnya, dan beberapa dalam proses untuk pemeriksaan," katanya.
Menurutnya, total yang sudah periksa akumulasinya adalah 333.415 spemesimen, baik menggunakan real time PCR mapun melalui tes cepat molekuler.
"Masih juga dilakukan pemantauan di seluruh provinsi terhadap 48.358 orang ODP. Pengawsan masih dilakukan terhadap pasien yang diduga Covid sebanyak 13.120 orang," katanya.