Batam, Gatra.com - Setalah dilakukan dua hari pencarianTim Rescue SAR gabungan berhasil menemukan korban hilang tenggelam di bekas kolam galian tambang pasir ilegal di Kampung Panglong, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepri, Senin (1/6).

Korban bernama Heri Santoso (27), ditemukan tewas tak jauh dari lokasi kejadian setelah sehari hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Kelas A Tanjungpinang, Kepri, Mumin Maulana menjelaskan, setelah mendapat laporan ada warga diduga terjatuh saat memancing di bekas kolam galian tambang pasir, pada pada Minggu (31/5).

"Korban diketahui pergi memancing menggunakan rakit bambu, diduga saat terjatuh korban tidak mendapat pertolongan hingga tenggelam ke dasar kolam galian. Pada saat pencarian hari pertama korban tidak ditemukan, Tim SAR melanjutkan pencarian hari kedua dan membuahkan hasil," katanya.

Lebih lanjut, Mumin menjelaskan, dalam pencarian terkendala cuaca buruk karna turun hujan deras, proses pencarian sempat dihentikan. Tim SAR kembali menerjunkan enam orang personil yang dilengkapi dengan perahu karet, untuk bergerak menyisir kolam bekas galian tambang pasir seluas 8 hektar.

"Tim terus melakukan pencarian dengan melaksanakan proses penyelaman di kedalaman sekitar 7 meter fisibility. Di kedalaman tersebut korban ditemukan oleh tim penyelam dengan kondisi telah meninggal dunia didasar kolam galian," terangnya.

Kemudian jenazah korban, kata Mumin, di evakuasi oleh tim SAR ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum dan menunggu dijemput oleh pihak keluarga. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada saat melakukan aktifitas di perairan saat cuaca sedang tidak bersahabat.