Home Milenial Pemkot Solo Ngotot Sekolah Masuk Januari, Ini Alasannya

Pemkot Solo Ngotot Sekolah Masuk Januari, Ini Alasannya

Solo, Gatra.com – Pemkot Solo hingga saat ini terus bersiap menghadapi skema new normal yang diwacanakan oleh pemerintah pusat. Termasuk mempersiapkan murid untuk masuk sekolah. Meskipun hingga kini Pemkot Solo ngotot agar sekolah bisa masuk pada Januari tahun depan.

 

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan sudah mempersiapkan skenario untuk new normal. Sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, sekolah direncanakan masuk pada 13 Juli mendatang. Namun Pemkot Solo masih harus melihat perkembangan dalam beberapa waktu terakhir.

”Kalau tidak ada penambahan kasus ya bisa saja masuk tanggal 13 Juli. Kalau sudah kondusif, tapi kalau belum alangkah baiknya diundur hingga Januari,” ucapnya pada wartawan Minggu (31/5).

Menurutnya rencana masuk sekolah bulan Januari ini menjadi upaya untuk menyelamatkan generasi penerus. Untuk itu pria yang akrab disapa Rudy ini mengusulkan pemerintah harus membuat skala prioritas terlebih dahulu. ”Ekonomi dulu yang harus digeber, baru dilanjutkan dengan pendidikan,” ucapnya.

Menurutnya untuk memberlakukan skema new normal dalam bidang pendidikan, idealnya diberlakukan pada bulan Januari mendatang. Sebab untuk mempersiapkan proses pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan covid-19 membutuhkan tambahan infrastruktur.

”Idealnya satu ruang diisi 32 anak. Namun kalau new normal diberlakukan harus dibagi dua. Makanya saya merencanakan skema masuk pagi dan siang,” ucapnya.

Untuk itu Rudy mengusulkan tahun ajaran sekalian diundur pada Januari 2021. Dengan begitu tahun ajaran dan tahun anggaran akan bersamaan. ”Kalau bersamaan, potensi penyelewengan anggaran juga bisa diminimalisir. Makanya akan baik jika tahun ajaran dikembalikan di bulan Januari seperti dulu,” ucapnya.

2907