Home Politik Riak-Riak Hubungan Gerindra-PKS di DKI Tak Sampai ke Daerah?

Riak-Riak Hubungan Gerindra-PKS di DKI Tak Sampai ke Daerah?

Pekanbaru, Gatra.com - Renggangnya hubungan antara Partai Gerindra dengan Partai Keadilan Sejaterah (PKS) di DKI Jakarta, diyakini tidak akan berimbas ke daerah lainnya seperti Riau. 

Menurut Sekretaris Gerindra Riau, Hardianto, hubungan partai tersebut tetap cair dengan semua partai di Riau. Pihaknya tak melihat adanya ganjalan hubungan dengan PKS. 

"Tidak ada pengaruh dinamika politik DKI Jakarta ke Riau. Itu murni proses politik dan demokrasi di parlemen DKI. Bagi Gerindra, di Riau PKS itu bagian dari sahabat. Lima tahun lalu kita juga satu fraksi di DPRD Riau," katanya kepada Gatra.com, Minggu (31/5). 

Diketahui, politisi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta. Anggota DPR RI itu mengalahkan Nurmansjah Lubis dari PKS. Riza memperoleh 81 suara, sedangkan Nurmansjah mendapatkan 17 suara. Pemilihan yang digelar pada April 2020 di DPRD DKI Jakarta, sekaligus mengakhiri kekosongan jabatan wagub DKI lebih dari 2 tahun. 

Namun, sebelum munculnya sosok Riza, posisi Wagub DKI kerap dikaitkan dengan PKS. Ini lantaran PKS merupakan partai yang ikut menyokong pasangan Anies-Sandiaga dalam gelaran Pilkada 2017 selain Gerindra. Bahkan, sebelum munculnya Nurmansjah Lubis,PKS sudah mengantongi dua nama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Hanya saja respons pasif DPRD DKI Jakarta membuat pembahasan sosok Wagub DKI tak kunjung tuntas.

Hardianto mengatakan, dalam gelaran pilkada serentak di 9 kabupaten atau kota di Riau, partainya terus membuka komunikasi dengan semua partai, termasuk PKS. Terlebih, gelaran pilkada di Riau juga mengharuskan partai politik membuka komunikasi dengan semua peserta pilkada. 

"Namun, di beberapa daerah kita belum bisa mengumumkan siapa pasangan bakal calon kepala daerah yang akan kita usung, karena setiap paslon terus membangun komunikasi untuk mendapatkan kecukupan perahu," ujarnya. 

420