Padang, Gatra.com - Tingginya kasus pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) berimbas ke berbagai sektor di Sumatera Barat (Sumbar). Salah satunya, ditiadakannya event balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2020.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, menyebutkan, ditiadakannya TdS tahun ini dikarenakan anggarannya sudah terpakai untuk fokus menangani pandemi Covid-19. Selain itu, waktu pelaksanaan tidak tepat, sebab akan menimbulkan kerumunan massa.
"TdS sudah tidak mungkin kita adakan tahun ini. Anggarannya sudah difokuskan untuk pencegahan Covid-19," kata Nasrul Abit kepada Gatra.com di Padang, Sabtu (30/5).
Politikus Gerindra itu, mengatakan, selain anggaran di Pemprov Sumbar, anggaran di kabupaten dan kota juga sudah terserap untuk percepatan penanganan Covid-19. Apalagi, hingga saat ini sudah dua kali kabupaten dan kota melakukan recofusing yang memakan anggaran besar.
Mantan Bupati Pesisir Selatan itu juga mengimbau warga Sumbar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terutama saat ini masih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 7 Juni 2020. Setelah PSBB, semua daerah Sumbar akan menjalani hidup kenormalan baru (new normal).
"Dengan pertimbangan anggaran, TdS kita tiadakan dulu. Namun untuk event MTQ Nasional mudah-mudahan akan tetap diselenggarakan," ujarnya.